Peredaran Sabu 49 Kg Dikendalikan Napi Digagalkan

Medan: Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap peredaran narkotika jenis sabu jaringan Aceh-Medan. Peredaran barang haram itu dikendalikan oleh narapidana.  "Mulanya, BNN mendapat informasi dari masyarakat akan ada transaksi narkotika di wilayah Medan," ujar Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari, Senin, 17 Agustus 2020.  Jenderal bintang dua itu menerangkan, penyelidikan yang dilakukan sejak 12 Agustus hingga 15 Agsustus 2020, tim mendapati truk diduga sebagai pembawa sabu dalam keadaan rusak. Truk berada di bengkel di daerah Cemara, Kota Medan, Sumatra Utara.  "Setelah perbaikan, truk keluar bengkel menuju Tebing Tinggi. Ketika melintas di Jalan Lintas Sumatra, Sipare-pare Air Putih Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, diamankan dua laki- laki di dalam truk nopol BL 8853," jelasnya.  Arman mengungkap, truk tersebut berisi kelapa dan diduga juga berisi sabu di dalamnya. BNN menemukan barang bukti 47 bungkus plastik teh warna Hijau berisi sabu kristal. "Selanjutnya para tersangka dan barang bukti diamanKan untuk di lakukan Pengembangan dan proses penyidikan lebih lanjut," jelasnya. Baca: Penyelundupan 16,7 Kg Sabu Asal Malaysia Digagalkan Pihaknya menangkap tiga tersangka yakni Munirwan, Muhammad, Iswadi, dan Suherman. Dia mengatakan, Suherman merupakan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Palembang, Sumatra Selatan. "Suherman berperan sebagai pengendali," jelasnya.  Sejumlah barang bukti disita, yakni 47 bungkus teh warna hijau berisi sabu dengan berat 49,840 kg; empat gawai, kartu identitas, dan paspor. "Selanjutnya tim melakukan pengembangan untuk menemukan keterlibatan jaringan dan pelaku lain," tukas Arman.