Makassar: Tim Kurator Pengadilan Niaga Makassar hingga saat ini masih mencari sejumlah aset milik PT. Amanah Bersama Ummat atau ABU Tours and Travel yang belum disita. Pencarian itu dilakukan di beberapa daerah di Indonesia.
"Iya kami masih mencari aset Hamzah Mamba di beberapa daerah seperti Surabaya, Palembang, dan Medan," kata salah satu Tim Kurator, Tasman Gultom, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 20 Februari 2020.
Tasman menjelaskan aset yang dimiliki oleh ABU Tours and Travel dikumpulkan untuk kemudian dilelang dan dibagikan kepada seluruh jemaah. Beberapa aset yang berhasil disita oleh Kejaksaan Tinggi juga telah diserahkan secara simbolis beberapa waktu lalu kepada kurator.
Penyerahan itu dilakukan di kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel, di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan. Aset yang diserahkan secara simbolis itu berupa barang bergerak dan tidak bergerak. Seperti sepeda motor Harley Davidson milik Hamzah Mamba serta sepatu berbagai merek.
"Iya sudah diserahkan kepada kami beberapa waktu lalu (aset hasil sitaan kejaksaan). Selanjutnya akan diverifikasi sebelum dilelang oleh KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang)," jelas Tasman.
Menurut Tasman hasil lelang nanti akan diserahkan kepada para kreditur yang mayoritas diisi oleh agen, jemaah dan vendor yang menjadi korban penipuan biro perjalanan umrah ini.
Dari data kurator, hingga saat ini ada sebanyak 2.045 korban ABU Tours yang telah mendaftar di tim kurator. Jumlah itu masih akan bertambah mengingat saat ini pihaknya masih terus mencari data kreditur ABU Tours.
"Kurator saat ini juga tengah menunggu data kreditor yang terdaftar dalam daftar piutang tetap ABU Tours," pungkas Tasman.
Makassar: Tim Kurator Pengadilan Niaga Makassar hingga saat ini masih mencari sejumlah aset milik PT. Amanah Bersama Ummat atau ABU Tours and Travel yang belum disita. Pencarian itu dilakukan di beberapa daerah di Indonesia.
"Iya kami masih mencari aset Hamzah Mamba di beberapa daerah seperti Surabaya, Palembang, dan Medan," kata salah satu Tim Kurator, Tasman Gultom, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 20 Februari 2020.
Tasman menjelaskan aset yang dimiliki oleh ABU Tours and Travel dikumpulkan untuk kemudian dilelang dan dibagikan kepada seluruh jemaah. Beberapa aset yang berhasil disita oleh Kejaksaan Tinggi juga telah diserahkan secara simbolis beberapa waktu lalu kepada kurator.
Penyerahan itu dilakukan di kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel, di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan. Aset yang diserahkan secara simbolis itu berupa barang bergerak dan tidak bergerak. Seperti sepeda motor Harley Davidson milik Hamzah Mamba serta sepatu berbagai merek.
"Iya sudah diserahkan kepada kami beberapa waktu lalu (aset hasil sitaan kejaksaan). Selanjutnya akan diverifikasi sebelum dilelang oleh KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang)," jelas Tasman.
Menurut Tasman hasil lelang nanti akan diserahkan kepada para kreditur yang mayoritas diisi oleh agen, jemaah dan vendor yang menjadi korban penipuan biro perjalanan umrah ini.
Dari data kurator, hingga saat ini ada sebanyak 2.045 korban ABU Tours yang telah mendaftar di tim kurator. Jumlah itu masih akan bertambah mengingat saat ini pihaknya masih terus mencari data kreditur ABU Tours.
"Kurator saat ini juga tengah menunggu data kreditor yang terdaftar dalam daftar piutang tetap ABU Tours," pungkas Tasman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)