Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang dengan Uskup Agung Semarang Mgr. Robertus Rubiyatmoko saat mengecek persiapan penerapan protokol kehidupan normal baru di Gereja Katedral Semarang. ANTARA/HO-Humas Pemprov Jawa Tengah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang dengan Uskup Agung Semarang Mgr. Robertus Rubiyatmoko saat mengecek persiapan penerapan protokol kehidupan normal baru di Gereja Katedral Semarang. ANTARA/HO-Humas Pemprov Jawa Tengah

Penerapan New Normal di Jateng Perlu Persiapan

Antara • 28 Mei 2020 20:04
Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menegaskan protokol new normal di Jawa Tengah tidak diterapkan dalam waktu dekat. Lantaran masih perlu dilakukan persiapan.
 
"Belum (penerapan normal baru), kita lagi latihan. New normal itu bukan bendera finish yang dikibarkan, maka harus diawali dengan latihan," kata Ganjar, di Semarang, Kamis, 28 Mei 2020.
 
Ganjar menjelaskan kebijakan penerapan protokol new normal harus mempertimbangkan banyak faktor. Khususnya penurunan kurva kasus positif covid-19.

"Kapan dilakukan, ya kalau kurvanya turun drastis, itu sudah ada petunjuknya dari Gugus Tugas sehingga semua harus mengacu ke sana," ujarnya.
 
Baca: New Normal, Kabupaten Tangerang Buka Rumah Ibadah
 
Dia mengaku pihaknya tengah menggenjot persiapan penerapan protokol kehidupan new normal. Dia menerangkan sejumlah kantor pemerintahan, layanan publik, perbankan, pasar, industri, tempat ibadah hingga sekolah harus siap dengan sarana prasarana pendukung.
 
"Sekarang sedang kami coba siapkan mereka mengatur itu agar masyarakat siap. Kemarin setelah ada keputusan Menteri Kesehatan sebagai pedoman, kami perintahkan semua untuk mengatur," terangnya.
 
Namun, Ganjar menyebut, penerapan new normal bisa saja dilakukan di kabupaten/kota yang memang nol kasus covid-19. Ganjar menekankan agar segalanya harus diatur dan disiapkan menyambut new normal.
 
"Untuk Jateng tidak dalam waktu pendek, kecuali kabupaten/kota yang sudah rendah. Rembang kemarin sempat nol kasus, tapi ini infonya ada tiga pasien dari daerah lain, maka tunda dulu. Tegal kemungkinan bisa, tapi hati-hati karena berhubungan dengan daerah sekitarnya," tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan