medcom.id, Pontianak: Lalu lintas pelayaran di Sungai Kapuas tetap dibuka seperti biasa setelah kapal tangker Samudra Biru 168 bermuatan 3.200 kiloliter bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax dan petralite milik Pertamina ditabrak KM Rokan Permai, kapal kargo yang bermuatan kernel (inti buah sawit).
"Lalu lintas pelayaran sejauh ini tidak ada kendala dan masih ada kapal keluar masuk melalui Sungai Kapuas," kata Direktur Polisi Air Polda Kalbar Kombes Alex Fauzi Rasad saat mengecek kondisi kapal tanker di Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat, 7 April 2017.
Alex menambahkan, Nakhoda KM Rokan Permai Johanis Viani Rambing saat ini sudah ditahan di Mako Ditpolair Polda Kalbar guna proses penyelidikan.
(Baca: Tanker BBM Ditabrak Kapal Kargo di Muara Kapuas)
Pantauan Metrotvnews.com, hingga pukul 10.38 WIB kapal tanker Samudra Biru 168 masih menggeluarkan asap hitam di bagian buritan. Lima kapal dikerahkan untuk memadamkan api.
Diduga, kecelakaan yang terjadi pukul 00.30 WIB tadi disebabkan kemudi kapal KM Rokan Permai tidak berfungsi saat berlayar dari Pelabuhan Pontianak menuju ke Muara Kapuas. Sehingga, kapal mengarah ke kanan menuju arah muara dan dari arah berlawanan ada kapal tanker.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Tim Ditpolair Polda kalbar dan Polair Polrea Mempawah berhasil menyelamatkan anak buah kapal (ABK) dan nakhoda kedua kapal.
medcom.id, Pontianak: Lalu lintas pelayaran di Sungai Kapuas tetap dibuka seperti biasa setelah kapal tangker Samudra Biru 168 bermuatan 3.200 kiloliter bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax dan petralite milik Pertamina ditabrak KM Rokan Permai, kapal kargo yang bermuatan kernel (inti buah sawit).
"Lalu lintas pelayaran sejauh ini tidak ada kendala dan masih ada kapal keluar masuk melalui Sungai Kapuas," kata Direktur Polisi Air Polda Kalbar Kombes Alex Fauzi Rasad saat mengecek kondisi kapal tanker di Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat, 7 April 2017.
Alex menambahkan, Nakhoda KM Rokan Permai Johanis Viani Rambing saat ini sudah ditahan di Mako Ditpolair Polda Kalbar guna proses penyelidikan.
(Baca: Tanker BBM Ditabrak Kapal Kargo di Muara Kapuas)
Pantauan
Metrotvnews.com, hingga pukul 10.38 WIB kapal tanker Samudra Biru 168 masih menggeluarkan asap hitam di bagian buritan. Lima kapal dikerahkan untuk memadamkan api.
Diduga, kecelakaan yang terjadi pukul 00.30 WIB tadi disebabkan kemudi kapal KM Rokan Permai tidak berfungsi saat berlayar dari Pelabuhan Pontianak menuju ke Muara Kapuas. Sehingga, kapal mengarah ke kanan menuju arah muara dan dari arah berlawanan ada kapal tanker.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Tim Ditpolair Polda kalbar dan Polair Polrea Mempawah berhasil menyelamatkan anak buah kapal (ABK) dan nakhoda kedua kapal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)