medcom.id, Tangerang: Tiga remaja dianiaya dan dikeroyok orang tak dikenal di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Kejadian sekira pukul 02.30 WIB, Minggu 28 Mei 2017.
"Waktu itu kami satu motor boncengan bertiga mau cari rokok," kata Reza Widodo, salah seorang korban.
Usai membeli rokok, ketiganya memutuskan untuk pulang. Namun, tiba-tiba datang enam orang dengan sepeda motor memepet dan mengeroyok. Pelaku juga mengancam dengan senjata tajam.
"Teman saya yang bawa motor ketakutan dan reflek menjatuhkan motor. Dia juga kena sabetan senjata tajam dari beberapa pelaku," tutur Reza.
Selang beberapa saat, datang warga dan polisi. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat.
"Anzar luka di bagian lengan atas sebelah kanan dan pantat. Sudah diobati dan dijahit," ujar Reza.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho Hadi membantah kejahatan jalanan tersebut dilakukan geng motor. Ia memastikan, aksi tersebut dilakukan sekumpulan remaja yang mencoba meniru adegan kekerasan jalanan yang tengah ramai di beberapa kota.
"Mereka adalah kumpulan anak yang coba mengimitasi kegiatan agar disebut mempunyai jati diri," kata Alexander.
medcom.id, Tangerang: Tiga remaja dianiaya dan dikeroyok orang tak dikenal di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Kejadian sekira pukul 02.30 WIB, Minggu 28 Mei 2017.
"Waktu itu kami satu motor boncengan bertiga mau cari rokok," kata Reza Widodo, salah seorang korban.
Usai membeli rokok, ketiganya memutuskan untuk pulang. Namun, tiba-tiba datang enam orang dengan sepeda motor memepet dan mengeroyok. Pelaku juga mengancam dengan senjata tajam.
"Teman saya yang bawa motor ketakutan dan reflek menjatuhkan motor. Dia juga kena sabetan senjata tajam dari beberapa pelaku," tutur Reza.
Selang beberapa saat, datang warga dan polisi. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat.
"Anzar luka di bagian lengan atas sebelah kanan dan pantat. Sudah diobati dan dijahit," ujar Reza.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho Hadi membantah kejahatan jalanan tersebut dilakukan geng motor. Ia memastikan, aksi tersebut dilakukan sekumpulan remaja yang mencoba meniru adegan kekerasan jalanan yang tengah ramai di beberapa kota.
"Mereka adalah kumpulan anak yang coba mengimitasi kegiatan agar disebut mempunyai jati diri," kata Alexander.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)
