Pekerja memahat patung pesanan Megawati Soekarnoputri di studi I Ketut Moderen di Gianyar, Bali, MTVN - raiza Andini
Pekerja memahat patung pesanan Megawati Soekarnoputri di studi I Ketut Moderen di Gianyar, Bali, MTVN - raiza Andini

Pemahat Patung Pesanan Megawati Menderita Kanker Prostat

Raiza Andini • 08 Mei 2017 15:30
medcom.id, Gianyar: Pematung I Ketut Moderen terbaring lemas di halaman rumahnya. Ia hanya bisa mengamati beberapa pekerja memahat tiga patung bertemakan wayang pesanan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
 
Di bawah pohon bambu, dua puluh pemahat perempuan maupun pria sibuk memahat patung. Sementara Ketut Moderen hanya bisa memantau dari teras rumahnya.
 
"Saya sakit kanker prostat sejak dua pekan ini. Mungkin karena sering duduk saat memahat, kurang bergerak, jadi baru tahu penyakitnya sekarang," terang Ketut Moderen ditemui di rumahnya di Desa Buruan, Gianyar, Bali, Senin 8 Mei 2017.

Meski sakit, Ketut Moderen bertekad menyelesaikan patung pesanan putri Proklamator Soekarno itu. Ia harus bisa memenuhi target pengerjaan patung rampung pada Juli 2017.
 
Ketut Moderen mengaku tak tahu berapa nilai dari tiga patung tersebut. Yang penting, ujarnya, ia bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dan memberika upah kepada anak buahnya.
 
"Yang penting dapur ngebul dan bisa ngopi saat memahat. Kalau untuk besaran uangnya, saya mohon maaf, tidak bisa menjawab." ujar Ketut Moderen. 
 
Ketut Moderen bercerita. Oktober 2016, ia mendapat tawaran dari Bupati Gianyar. Ia diminta memahat patung pesanan Megawati Soekarnoputri.
 
Sejak itu, Ketut Moderen mendapat kiriman tiga gelondongan pohon jepun berukuran besar. Tiga batang pohon berbobot puluhan ton.
 
Bukan tanpa alasan Megawati memercayai Ketut Moderen untuk memahat patung. Megawati sudah mengenal Ketut Moderen sejak dirinya menjabat sebagai Presiden RI.
 
Apalagi, ujar Ketut Moderen, Presiden ke-40 AS pernah membeli patung dari pemahat tersohor itu. Saat Presiden Sukarno masih menjabat, Ronald Reagan membeli patung dari akar kayu pohon jepun di studio milik Ketut Moderen.
 
Sebenarnya, kata Ketut Moderen, ia pernah mendemonstrasikan pemahatan patung di depan Megawati. Saat itu, lanjut Ketut Moderen, Megawati senang dan mengatur pemesanan patung melalui Bupati Gianyar.
 
Megawati memiliki tiga buah pohon berukuran besar di Istana Tampak Siring, Bali. Kondisi pohon sudah mati dan tak lagi berbunga. 
 
Lantaran itu, Megawati meminta Ketut Moderen membuatkan patung bertema wayang dari batang pohon tersebut. Adapun patungnya berupa Kumbakara Lina, Perang Tandung Karna, dan Rahwana Perang Khalawanin Jatayu.
 
Maestro Pahat dari Desa Buruan
I Ketut Moderen piawai memahat patung sejak kecil. Ia mendapat ilmu itu dari orang tuanya yang merupakan seniman pahat terkenal di Gianyar. 
 
Kakaknya, almarhum Made Lentor, lebih kondang ketimbang Ketut Moderen. Namun, Ketut Moderen berprestasi di bidang pahat pewayangan. 
 
Sejak Presiden AS Ronald Reagan membeli patungnya setinggi 90 cm, nama Ketut Moderen mulai dilirik pasar internasuonal. Sejak itu pula, Ketut Moderen menerima pesanan dari masyarakat Eropa dan AS. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan