"Soal mereka mau datang ke wilayah Tangsel, kami bergembira karena mereka percaya kepada Tangsel, dan ini hak asasi. Tapi bahwa mereka secepat mungkin melapor ke RT setempat siapa namanya, dari mana, terus mau ngapain. Mau tamasya, liburan atau mencari pekerjaan," kata Benyamin di Tangerang Selatan, Senin, 9 Mei 2022.
Baca: 1,2 Juta Kendaraan Tercatat Sudah Kembali ke Jabotabek
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Benyamin meminta pendatang musiman yang baru datang ke Tangsel untuk membekali diri dengan keahlian yang mumpuni. Hal tersebut dimaksudkan agar penyerapan tenaga kerja terlatih di Tangsel bisa mendorong peningkatan ekonomi daerah.
"Saya berharap punya keterampilan khusus. Apa saja, komputer, apa saja yang bisa dibutuhkan dunia kerja di wilayah kita. Karena kalau tidak punya keterampilan, nanti kalau bersaing dengan yang lainnya. Kalau suruh pulang engga, ini hak asasi," jelas Benyamin.
Menurut Benyamin kedatangan pendatang musiman di Tangsel, tidak menjadi masalah bagi Pemkot Tangsel, asal saja tercatat oleh pengurus RT setempat.
"Kalau mereka mau mengikuti pelatihan nanti ada program -program itu di Disnaker, yang penting mereka punya kesungguhan mencari kerja untuk meramaikan dunia ekonomi di Tangsel," ungkapnya.