Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo pada pemberian vaksinasi PMK di Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu, 18 Juni 2022. ANTARA/Aris Wasita
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo pada pemberian vaksinasi PMK di Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu, 18 Juni 2022. ANTARA/Aris Wasita

Kasus PMK Tembus 21 Ribu, Jateng Kebut Vaksinasi Pada Ternak

Media Indonesia • 19 Juni 2022 10:39
Semarang: Vaksinasi hewan ternak untuk menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah dimulai, setidaknya terdapat 21 ribu ternak di Jawa Tengah suspek PMK dengan empat daerah kasus tertinggi di Boyolali, Rembang, Pati dan Semarang.
 
Kasus PMK di Jawa Tengah diharapkan segera dapat teratasi setelah vaksinasi terhadap hewan ternak dimulai. Jutaan ternak di provinsi ini telah siap divaksin meskipun jumlah vaksin tersedia pada tahap awal masih terbatas dan diprioritaskan untuk daerah zona merah.
 
Data dihimpun, empat daerah di Jawa Tengah merupakan tertinggi dalam kasus PMK yakni Boyolali, Rembang, Pati dan Semarang dengan jumlah hewan terpapar mencapai belasan ribu ekor, meskipun beberapa persen di antaranya sembuh secara klinis setelah dilakukan pengobatan.

"Di daerah ini ada 3.000 ekor ternak terpapar PMK, namun 500 ekor di antaranya sembuh dan 30 ekor lainnya mati," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang Agus Iwan Haswanto.
 
Baca: 800.000 Dosis Vaksin Hewan Ternak Segera Disebar untuk Cegah PMK
 
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang, Wigati Sunu, mengatakan berdasarkan data yang masuk jumlah hewan ternak terpapar PMK di daerah ini tercatat 1.891 ekor tersebar di 17 kecamatan dengan ratusan ekor di antaranya sembuh dan 18 ekor dilaporkan mati.
 
Demikian juga di Kabupaten Pati, jumlah hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing terpapar PMK mencapai ribuan ekor dan sebagian telah sembuh serta di Kabupaten Boyolali tercatat 2.574 ekor suspek PMK.
 
"Kita terus pacu penyembuhan dan lakukan pencegahan," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pati Nikentri Meiningrum.
 
Secara terpisah Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah Agus Wariyanto mengatakan dari 21 ribu hewan ternak di provinsi ini yang mengalami suspek dan 9.500 ekor lainnya terkonfirmasi PMK serta sebanyak 4.000 telah sembuh, sedangkan jutaan ekor lainnya sehat dan siap untuk divaksin.
 
"Angka kematian terhadap ternak yang terpapar PMK sebanyak 0,1 persen, sedangkan kasus PMK ada empat daerah masih tergolong tinggi saat ini," ungkap Agus Wariyanto.
 
Sebelumnya dalam rangka mengatasi wabah PMK Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memimpin Apel Siaga dan pemberian vaksinasi perdana di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
 
"Sekarang ini tersedia 800 ribu vaksin dan kemudian menyusul tiga juta lagi vaksin untuk mencegah penyebaran PMK," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan