Palembang: Pemerintah Kota (Pemkot) Palembamg mengusulkan 3.500 guru honorer diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Ribuan guru tersebut terdiri dari guru honorer SD dan SMP.
"3500 guru honorer ini akan kita usulkan ke pemerintah untuk diangkat P3K," kata Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Ahmad Zulinto, Rabu, 6 Juli 2022.
Zulinto mengatakan ada 4.277 guru honorer dan pegawai teknisnya di lingkungan Pemkot Palembang yang sudah diusulkan menjadi pegawai P3K. Menurutnya, seluruh guru honorer yang ada nomor data pokok pendidikan (Dapodik) dan yang sudah lulus passing grade semua akan diusulkan untuk diangkat menjadi P3K melalui tes observasi tidak tes tertulis.
Pada awal 2022, Zulinto mengusulkan guru honorer SD dan SMP sebanyak 4.277 untuk menjadi P3K. Dari jumlah itu baru 3.500 yang lulus passing grade dan sudah terdaftar dalam Dapodik.
"Jadi masih ada 777 orang yang belum mencukupi kuota. Artinya untuk memenuhi kuota tersebut akan melaksanakan tes dari umum," jelasnya.
Namun, pihaknya akan lebih dulu akan menyelesaikan honorer yang ada dulu untuk diangkat P3K.
"Untuk seleksi mungkin tahun depan kita fokus honorer yang sudah ada dulu, jadi ada 3.500 honorer kita usulkan untuk diangkat P3K," ujarmya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, mengatakan kepastian ini diketahui setelah ada pembahasan bersama pemerintah di Jakarta dan Yogyakarta yang akan dihadirinya langsung
"Kita doakan semoga ini segera terealisasi sehingga nasib guru honorer ini bisa jelas," kata Ratu.
Palembang: Pemerintah Kota (Pemkot) Palembamg mengusulkan 3.500
guru honorer diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Ribuan
guru tersebut terdiri dari guru honorer SD dan SMP.
"3500 guru honorer ini akan kita usulkan ke pemerintah untuk diangkat P3K," kata Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Ahmad Zulinto, Rabu, 6 Juli 2022.
Zulinto mengatakan ada 4.277 guru honorer dan pegawai teknisnya di lingkungan Pemkot Palembang yang sudah diusulkan menjadi pegawai P3K. Menurutnya, seluruh guru honorer yang ada nomor data pokok pendidikan (Dapodik) dan yang sudah lulus
passing grade semua akan diusulkan untuk diangkat menjadi P3K melalui tes observasi tidak tes tertulis.
Pada awal 2022, Zulinto mengusulkan guru honorer SD dan SMP sebanyak 4.277 untuk menjadi P3K. Dari jumlah itu baru 3.500 yang lulus
passing grade dan sudah terdaftar dalam Dapodik.
"Jadi masih ada 777 orang yang belum mencukupi kuota. Artinya untuk memenuhi kuota tersebut akan melaksanakan tes dari umum," jelasnya.
Namun, pihaknya akan lebih dulu akan menyelesaikan honorer yang ada dulu untuk diangkat P3K.
"Untuk seleksi mungkin tahun depan kita fokus honorer yang sudah ada dulu, jadi ada 3.500 honorer kita usulkan untuk diangkat P3K," ujarmya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, mengatakan kepastian ini diketahui setelah ada pembahasan bersama pemerintah di Jakarta dan Yogyakarta yang akan dihadirinya langsung
"Kita doakan semoga ini segera terealisasi sehingga nasib guru honorer ini bisa jelas," kata Ratu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)