Semarang: Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi secara simbolis menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Semarang. Hendrar menyampaikan, penyaluran bantuan sosial tersebut dilakukan secara rapel dari Januari hingga Maret sebesar Rp600.000.
Seperti yang diketahui sebelumnya dalam rapat terbatas dengan kementerian pada 15 Februari lalu Presiden RI Joko Widodo memberikan arahan agar Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) disalurkan secara tunai melalui PT. Pos Indonesia sebagai upaya percepatan.
Menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi, Hendrar Prihadi secara simbolis menyalurkan bantuan sosial kepada keluarga penerima manfaat KPM di Kota Semarang.
"Edukasinya terhadap KPM (Keluarga Penerima Manfaat) bahwa bantuan dari Pak Presiden yang per bulan Rp200.000 yang akan diterima di bulan Maret itu harus digunakan untuk hal-hal yang memang bermanfaat," ujar Hendrar Prihadi dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Jumat, 25 Februari 2022.
Hendrar berharap masyarakat dapat memanfaatkan dana bantuan guna memenuhi kebutuhan bahan makanan pokok yang menambah kesehatan dan gizi untuk keluarga seperti beras, telur, gula, sayur, dan lauk-pauk.
"Jadi jangan lagi berpikiran uang itu digunakan untuk beli rokok, apalagi buat beli minyak goreng antri karena hari ini langka. Kita harus bisa memanfaatkan untuk keluarga kita yang dirasakan," ungkap Hendrar.
Program bantuan dari pemerintah pusat ini diberikan secara simultan sebagai dukungan dan perhatian bagi warga yang membutuhkan.
Guna memperlancar Bansos tersebut Hendrar menyatakan kesiapan perangkatnya seperti lurah beserta jajaran untuk mendampingi petugas pos dalam proses penyaluran. Tercatat tahun 2022 ini Kota Semarang memperoleh kuota KPM sebanyak 38.342 warga penerima.
Masyarakat berharap dengan adanya bantuan tersebut tingkat kemiskinan di Indonesia semakin menurun dan perekonomian warga semakin baik.
"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini kita dapat mengentaskan kemiskinan di negara ini," kara Siti Sunariyah, salah seorang penerima bantuan. (Fatha Annisa)
Semarang: Wali Kota
Semarang Hendrar Prihadi secara simbolis menyalurkan bantuan sosial (
Bansos) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Semarang. Hendrar menyampaikan, penyaluran bantuan sosial tersebut dilakukan secara rapel dari Januari hingga Maret sebesar Rp600.000.
Seperti yang diketahui sebelumnya dalam rapat terbatas dengan kementerian pada 15 Februari lalu Presiden RI
Joko Widodo memberikan arahan agar Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) disalurkan secara tunai melalui PT. Pos Indonesia sebagai upaya percepatan.
Menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi, Hendrar Prihadi secara simbolis menyalurkan bantuan sosial kepada keluarga penerima manfaat KPM di Kota Semarang.
"Edukasinya terhadap KPM (Keluarga Penerima Manfaat) bahwa bantuan dari Pak Presiden yang per bulan Rp200.000 yang akan diterima di bulan Maret itu harus digunakan untuk hal-hal yang memang bermanfaat," ujar Hendrar Prihadi dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Jumat, 25 Februari 2022.
Hendrar berharap masyarakat dapat memanfaatkan dana bantuan guna memenuhi kebutuhan bahan makanan pokok yang menambah kesehatan dan gizi untuk keluarga seperti beras, telur, gula, sayur, dan lauk-pauk.
"Jadi jangan lagi berpikiran uang itu digunakan untuk beli rokok, apalagi buat beli minyak goreng antri karena hari ini langka. Kita harus bisa memanfaatkan untuk keluarga kita yang dirasakan," ungkap Hendrar.
Program bantuan dari pemerintah pusat ini diberikan secara simultan sebagai dukungan dan perhatian bagi warga yang membutuhkan.
Guna memperlancar Bansos tersebut Hendrar menyatakan kesiapan perangkatnya seperti lurah beserta jajaran untuk mendampingi petugas pos dalam proses penyaluran. Tercatat tahun 2022 ini Kota Semarang memperoleh kuota KPM sebanyak 38.342 warga penerima.
Masyarakat berharap dengan adanya bantuan tersebut tingkat kemiskinan di Indonesia semakin menurun dan perekonomian warga semakin baik.
"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini kita dapat mengentaskan kemiskinan di negara ini," kara Siti Sunariyah, salah seorang penerima bantuan. (
Fatha Annisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)