Bantul: Akibat terprovokasi warga yang meneriaki pengendara mobil dengan sebutan maling hingga main hakim sendiri pada Kamis 27 Januari, tiga pelaku pengrusakan mobil mewah di Kabupaten Bantul, Yogyakarta ditangkap.
Pelaku yang merupakan kurir di salah satu perusahaan startup yang ikut melakukan pengrusakan mengaku terprovokasi oleh warga yang berteriak maling kepada pengendara mobil mewah tersebut, padahal ia tidak mengetahui duduk perkaranya .
"Jadi saya disuruh ngejar, dan terprovokasi, saya nggak tahu peristiwa sebenarnya," kata tersangka pengrusakan, CP dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Sabtu, 29 Januari 2022.
Dua orang pelaku lainya merupakan korban yang terserempet mobil milik Muhammad Gandi Wicakasno. Meski sebelumnya mengaku berdamai dengan korban, Gandhi tetap melaporkan korban karena ikut dalam aksi pengrusakan ke Polres Bantul.
Kapolres Bantul Ihsan menyayangkan kejadian tersebut. Pihaknya tidak mentolerir aksi pengrusakan dan main hakim sendiri.
"Akibat terprovokasi tidak tau sama sekali kejadianya malah ikut memukul. Tidak ada alasan untuk perusakan dan kami jerat pasal 170 dan kami tahan," kata Ihsan dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Sabtu, 29 Januari 2022.
Ihsan menambahkan, pihaknya masih akan terus mengejar pelaku lainya dan akan menindak tegas pelaku pengrusakan. (Fauzi Pratama Ramadhan)
Bantul: Akibat terprovokasi warga yang meneriaki pengendara mobil dengan sebutan maling hingga
main hakim sendiri pada Kamis 27 Januari, tiga pelaku
pengrusakan mobil mewah di Kabupaten Bantul, Yogyakarta ditangkap.
Pelaku yang merupakan kurir di salah satu perusahaan startup yang ikut melakukan pengrusakan mengaku terprovokasi oleh warga yang berteriak maling kepada pengendara mobil mewah tersebut, padahal ia tidak mengetahui duduk perkaranya .
"Jadi saya disuruh ngejar, dan terprovokasi, saya nggak tahu peristiwa sebenarnya," kata tersangka pengrusakan, CP dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Sabtu, 29 Januari 2022.
Dua orang pelaku lainya merupakan korban yang terserempet mobil milik Muhammad Gandi Wicakasno. Meski sebelumnya mengaku berdamai dengan korban, Gandhi tetap melaporkan korban karena ikut dalam aksi pengrusakan ke Polres Bantul.
Kapolres Bantul Ihsan menyayangkan kejadian tersebut. Pihaknya tidak mentolerir aksi pengrusakan dan main hakim sendiri.
"Akibat terprovokasi tidak tau sama sekali kejadianya malah ikut memukul. Tidak ada alasan untuk perusakan dan kami jerat pasal 170 dan kami tahan," kata Ihsan dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Sabtu, 29 Januari 2022.
Ihsan menambahkan, pihaknya masih akan terus mengejar pelaku lainya dan akan menindak tegas pelaku pengrusakan. (
Fauzi Pratama Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
