Cirebon: Satu warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dinyatakan positif covid 19 varian Omicron. Saat ini, warga tersebut sedang menjalani karantina di Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Neneng Hasanah mengatakan, satu warga Kabupaten Cirebon yang dinyatakan positif Omicron merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri.
"Saat ini masih menjalani karantina," kata Neneng, Selasa, 11 Januari 2022.
Neneng mengungkapkan, sebelum adanya warga yang positif Omicron, terdapat juga satu warga Kabupaten Cirebon yang suspect Omicron. Namun usai menjalani karantina di Jakarta, warga tersebut sudah dinyatakan negatif covid-19.
Baca: Pemerintah Kerahkan Seluruh Kekuatan untuk Sukseskan Vaksinasi Booster
"Sudah kembali ke kampung halaman," imbuhnya.
Dia meminta Satgas Covid-19 untuk memperketat pengawasan, lantaran adanya satu warga Kabupaten Cirebon yang positif Omicron. Pihaknya telah menyiapkan ratusan tempat tidur 395 bed untuk antisipasi.
"Bila terjadi lonjakan kasus maka rumah sakit akan meningkatkan jumlah bed sebanya 30 persen," jelasnya.
Cirebon: Satu warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dinyatakan positif covid 19 varian
Omicron. Saat ini, warga tersebut sedang menjalani karantina di Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Neneng Hasanah mengatakan, satu warga Kabupaten Cirebon yang dinyatakan positif Omicron merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri.
"Saat ini masih menjalani karantina," kata Neneng, Selasa, 11 Januari 2022.
Neneng mengungkapkan, sebelum adanya warga yang positif Omicron, terdapat juga satu warga Kabupaten Cirebon yang suspect Omicron. Namun usai menjalani karantina di Jakarta, warga tersebut sudah dinyatakan negatif covid-19.
Baca: Pemerintah Kerahkan Seluruh Kekuatan untuk Sukseskan Vaksinasi Booster
"Sudah kembali ke kampung halaman," imbuhnya.
Dia meminta Satgas Covid-19 untuk memperketat pengawasan, lantaran adanya satu warga Kabupaten Cirebon yang positif Omicron. Pihaknya telah menyiapkan ratusan tempat tidur 395 bed untuk antisipasi.
"Bila terjadi lonjakan kasus maka rumah sakit akan meningkatkan jumlah bed sebanya 30 persen," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)