Bogor: Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mulai melaksanakan vaksinasi penguat atau booster bagi 34.698 warga lanjut usia di setiap pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), Kamis, 13 Januari 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan vaksinasi penguat tahap pertama memang bisa diakses melalui puskesmas dan kelurahan.
"Lansia bisa menerima informasi jadwal vaksinasi di fasilitas kesehatan di wilayah dan pemerintah setempat," kata Retno.
Retno menjelaskan vaksinasi penguat dilaksanakan secara bertahap sesuai urutan prioritas dan ketersediaan vaksin.
Saat ini, prioritas sasaran untuk vaksin covid-19 penguat di Kota Bogor adalah lansia dan kelompok masyarakat rentan atau orang dengan kondisi kesehatan tertentu yang menyebabkan daya tahan/imunitasnya rendah dan petugas publik.
Baca juga: Fasilitas Isoter se-Babel Nihil Pasien Covid-19
Vaksin yang digunakan ialah Pfizer, AstraZenca, dan Moderna. Namun ketersediaan vaksin sementara di Kota Bogor AstraZeneca sejumlah 23.000 dosis.
Retno juga menyampaikan peserta vaksinasi penguat harus membawa kartu vaksin atau sertifikat vaksin dosis kedua untuk memastikan bahwa jarak dosis kedua sudah lebih dari enam bulan.
"Masyarakat lansia maupun petugas publik dan masyarakat umum yang belum lama melakukan vaksinasi dosis kedua tidak diperkenankan menerima vaksin penguat," imbau dia.
Retno menyebutkan pada tahap pertama ini, terdapat 112.349 orang sasaran lansia dan petugas publik terdiri atas 34.698 orang lansia dan 77.651 orang petugas publik.
Capaian vaksinasi Kota Bogor untuk dosis kesatu total adalah 101,45 persen sedangkan dosis kesatu lansia sebesar 80,21 persen, sehingga Kota Bogor sudah bisa melaksanakan vaksin covid-19 booster untuk sasaran non lansia atau masyarakat umum usia 18 tahun ke atas.
Bogor: Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mulai melaksanakan vaksinasi penguat atau booster bagi
34.698 warga lanjut usia di setiap pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), Kamis, 13 Januari 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan vaksinasi penguat tahap pertama memang bisa diakses melalui puskesmas dan kelurahan.
"Lansia bisa menerima informasi jadwal vaksinasi di fasilitas kesehatan di wilayah dan pemerintah setempat," kata Retno.
Retno menjelaskan vaksinasi penguat dilaksanakan secara bertahap sesuai urutan prioritas dan ketersediaan vaksin.
Saat ini, prioritas sasaran untuk vaksin covid-19 penguat di Kota Bogor adalah lansia dan kelompok masyarakat rentan atau orang dengan kondisi kesehatan tertentu yang menyebabkan daya tahan/imunitasnya rendah dan petugas publik.
Baca juga:
Fasilitas Isoter se-Babel Nihil Pasien Covid-19
Vaksin yang digunakan ialah Pfizer, AstraZenca, dan Moderna. Namun ketersediaan vaksin sementara di Kota Bogor AstraZeneca sejumlah 23.000 dosis.
Retno juga menyampaikan peserta vaksinasi penguat harus membawa kartu vaksin atau sertifikat vaksin dosis kedua untuk memastikan bahwa jarak dosis kedua sudah lebih dari enam bulan.
"Masyarakat lansia maupun petugas publik dan masyarakat umum yang belum lama melakukan vaksinasi dosis kedua tidak diperkenankan menerima vaksin penguat," imbau dia.
Retno menyebutkan pada tahap pertama ini, terdapat 112.349 orang sasaran lansia dan petugas publik terdiri atas 34.698 orang lansia dan 77.651 orang petugas publik.
Capaian vaksinasi Kota Bogor untuk dosis kesatu total adalah 101,45 persen sedangkan dosis kesatu lansia sebesar 80,21 persen, sehingga Kota Bogor sudah bisa melaksanakan vaksin covid-19 booster untuk sasaran non lansia atau masyarakat umum usia 18 tahun ke atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)