"Rumah sakit dan kamar-kamar khusus sebanyak 1.300 disiapkan, begitu juga tempat isolasi terpusat kita siagakan," ujar Juru Bicara Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, Rabu, 5 Januari 2022.
Hendra menambahkan, dalam kesiapsiagaan mengantisipasi potensi masuknya varian Omicron, Pemkab Tangerang kembali mengaktifkan Satgas Covid-19 di tingkat rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT), untuk dapat terdeteksi dengan cepat jika terjadi kemunculan varian tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Satgas di RT/RW kita kembali aktifkan, sehingga nantinya jika ada warga dari luar bisa secara cepat dilaporkan dan ditangani," katanya.
Baca: Cegah Omicron, Gubernur Kalteng Arahkan PPKM Mikro Diaktifkan Lagi
Hendra menambahkan, sejauh ini di wilayah Kabupaten Tangerang belum ada ditemukan warganya yang terpapar varian Omicron.
"Tapi kita imbau masyarakat untuk tidak lengah dan terus terapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya," jelasnya.
Hendra menjelaskan, Pemkab Tangerang saat ini telah diminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk meningkatkan kewaspadaan adanya varian Omicron. Sehingga pihaknya pun segera menyiapkan infrastruktur kebutuhan kesehatan dan ketersediaan obat-obatan.
"Jadi sesuai instruksi dari Kemenkes kita harus waspada dan selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 jika ada penemuan hal-hal mencurigakan," katanya.