Jepara: Bupati Jepara Dian Kristiandi bersama warga dan anak-anak di Desa Tempur, Kecamatan Keling, melakukan jeguran jelang Ramadan. Tradisi itu untuk membersihkan diri jelang bulan suci.
Sebelum jeguran, bupati bersama sejumlah pimpinan partai politik di Jepara melakukan penanaman pohon di sekitar kawasan lereng gunung Muria.
“Kita melaksanakan mandi di sungai. Ini merupakan salah satu kebudayan kita menjelang Ramadan dengan mandi bersih secara fisik,” ujar Andi, sapaan Dian Kristiandi, Jumat, 1 April 2022.
Padusan ini juga untuk saling bertemu dan memberikan maaf. Baik yang disengaja maupun tidak. Sehingga saat menjalani puasa besok, akan merasa tenang dan penuh suka cita.
Baca juga: Wali Kota Kendari Pastikan Tempat Hiburan Malam Tutup selama Ramadan
“Dalam rangka menjaga kelestarian budaya dan alam, juga lingkungan. Saya juga berharap, menyambut datangnya bulan Ramadan menjadi pribadi yang bersih secara fisik maupun rohani," imbuh Andi.
Usai padusan, Andi mengajak warga untuk membersihkan sungai Tempur. Meskipun sudah bersih terkadang ada yang masih iseng untuk membuang sampah di sungai.
“Sekalian kita mengedukasi warga masyarakat juga anak-anak untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga bisa masuk dalam hati dan pikirannya bahwa kebersihan adalah sebagian daripada iman,” kata Andi.
Jepara: Bupati Jepara Dian Kristiandi bersama warga dan anak-anak di Desa Tempur, Kecamatan Keling, melakukan
jeguran jelang Ramadan. Tradisi itu untuk membersihkan diri jelang bulan suci.
Sebelum jeguran, bupati bersama sejumlah pimpinan partai politik di Jepara melakukan penanaman pohon di sekitar kawasan lereng gunung Muria.
“Kita melaksanakan mandi di sungai. Ini merupakan salah satu kebudayan kita menjelang Ramadan dengan mandi bersih secara fisik,” ujar Andi, sapaan Dian Kristiandi, Jumat, 1 April 2022.
Padusan ini juga untuk saling bertemu dan memberikan maaf. Baik yang disengaja maupun tidak. Sehingga saat menjalani puasa besok, akan merasa tenang dan penuh suka cita.
Baca juga:
Wali Kota Kendari Pastikan Tempat Hiburan Malam Tutup selama Ramadan
“Dalam rangka menjaga kelestarian budaya dan alam, juga lingkungan. Saya juga berharap, menyambut datangnya bulan Ramadan menjadi pribadi yang bersih secara fisik maupun rohani," imbuh Andi.
Usai padusan, Andi mengajak warga untuk membersihkan sungai Tempur. Meskipun sudah bersih terkadang ada yang masih iseng untuk membuang sampah di sungai.
“Sekalian kita mengedukasi warga masyarakat juga anak-anak untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga bisa masuk dalam hati dan pikirannya bahwa kebersihan adalah sebagian daripada iman,” kata Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
