Tangerang: Tim Badan SAR Nasional masih berupaya mengevakuasi dua korban yang tertimbun material longsor underpass di Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta. Satu korban sudah bisa diajak berkomunikasi walaupun belum bisa dikeluarkan dari material longsor.
"Korban yang satu sudah bisa berkomunikasi, karena posisinya terdekat," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi dalam program Breaking News Metro TV, Senin malam, 5 Februari 2018.
Syaugi mengatakan, satu korban yang bisa diajak berkomunikasi adalah pengemudi Honda Brio yang tertimbun longsor. Tim SAR gabungan juga sudah bisa memberikan minum dan infus kepada salah satu korban.
"Jadi kita sudah berikan infus sama dia, yang satunya belum bisa komunikasi, kita pantau terus," ucap Syaugi.
Sudah enam jam lebih proses evakuasi di lokasi longsor berlangsung. Hingga Selasa, 6 Februari 2018 pukul 01.45 WIB, petugas masih berupaya mengangkat material longsor yang menimbun dua korban.
Informasi yang didapat, besar kemungkinan kedua korban yang tertimbun longsor masih hidup. Petugas juga masih terus berupaya mengangkat material longsong berupa beton yang beratnya mencapai 20 ton.
Dua korban yang tertimbun material longsor di Perimeter Selatan Bandara Soetta yakni Dianti Dyah Ayu dan Muthmainah atau Ina. Keduanya diketahui sebagai pekerja di Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia Bandara Soetta.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/0Kv3yGpN" allowfullscreen></iframe>
Tangerang: Tim Badan SAR Nasional masih berupaya mengevakuasi dua korban yang tertimbun material longsor underpass di Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta. Satu korban sudah bisa diajak berkomunikasi walaupun belum bisa dikeluarkan dari material longsor.
"Korban yang satu sudah bisa berkomunikasi, karena posisinya terdekat," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi dalam program
Breaking News Metro TV, Senin malam, 5 Februari 2018.
Syaugi mengatakan, satu korban yang bisa diajak berkomunikasi adalah pengemudi Honda Brio yang tertimbun longsor. Tim SAR gabungan juga sudah bisa memberikan minum dan infus kepada salah satu korban.
"Jadi kita sudah berikan infus sama dia, yang satunya belum bisa komunikasi, kita pantau terus," ucap Syaugi.
Sudah enam jam lebih proses evakuasi di lokasi longsor berlangsung. Hingga Selasa, 6 Februari 2018 pukul 01.45 WIB, petugas masih berupaya mengangkat material longsor yang menimbun dua korban.
Informasi yang didapat, besar kemungkinan kedua korban yang tertimbun longsor masih hidup. Petugas juga masih terus berupaya mengangkat material longsong berupa beton yang beratnya mencapai 20 ton.
Dua korban yang tertimbun material longsor di Perimeter Selatan Bandara Soetta yakni Dianti Dyah Ayu dan Muthmainah atau Ina. Keduanya diketahui sebagai pekerja di Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia Bandara Soetta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)