Waduk Jatiluhur, Purwakarta, MI/ Atet Dwi Pramadia
Waduk Jatiluhur, Purwakarta, MI/ Atet Dwi Pramadia

Wapres Pantau Kualitas Air Waduk Jatiluhur

Reza Sunarya • 04 Desember 2014 12:19
medcom.id, Purwakarta: Sebuah helikopter milik TNI Angkatan Udara (AU) mendarat di sekitar Waduk Jatiluhur di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (4/12/2014). Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla (JK) pun turun untuk memantau kualitas air di bendungan Waduk Jatiluhur.
 
Kedatangan JK menyusul informasi yang menyebutkan kualitas air bendungan Jatiluhur menurun. Ia pun menanyakan langsung kebenaran informasi itu kepada PJT II Jatiluhur.
 
Pengelola mengakui kebenaran informasi itu. Salah satu penyebabnya adalah Jaring Apung tak Berizin. Ampas pakan ikan melebihi batas minimal dan mencemari air waduk. Lantaran itu, PJT II dan Bupati Purwakarta pun berencana menertibkan kegiatan tak berizin itu.

"OK,siap kita pemerintah pusat siap mendukung pemkab Purwakarta untuk menertibkan Jaring apung ilegal,yang nanti akan dibantu oleh Polda dalam penertibannya," ungkap JK.
 
JK pun meminta pihak PJT II untuk menjadi garda kedepan dalam menertibkan jaring apung. Sebab, kata JK, kualitas air Waduk Jatiluhur harus kembali normal.
 
Sementara itu Bupati Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengungkapkan kesiapannya menertibkan jaring apung ilegal. "Kita siap asal benar - benar didukung oleh stake holder," kata Dedi.
 
Waduk Jatiluhur merupakan bendungan terbesar di Indonesia. Waduk mampu menampung air 3 miliar meter kubik. Biasanya air waduk digunakan untuk pertanian di daerah Purwakarta dan Karawang. Bahkan air waduk juga digunakan untuk pembangkit listrik dan memasuk air baku ke wilayah DKI Jakarta.
 
Selain ke waduk Jatiluhur, Jusuf Kalla pun langsung melanjutkan kunjungan kerjanya ke Subang dan Indramayu.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan