Sikka: Akibat dilanda abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, Warga Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT terpaksa mengonsumsi air dan sayuran bercampur abu vulkanik. Hal ini dilakukan warga karena tidak ada pilihan lain.
Warga Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka saat ini terpaksa mengonsumsi air bercampur abu. Kondisi ini terjadi karena seluruh mata air dan instalasi air bersih tercemar abu vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur,NTT.
Kondisi ini dialami warga sejak beberapa bulan terakhir, warga terus-menerus mengonsumsi air dari mata air yang sudah bercampur abu. Sebelum dikonsumsi, warga harus memasak dua sampai tiga jam kemudian disaring berulangkali kemudian dikonsumsi warga.
Saat ini warga tidak memiliki pilihan lain karena satu sumber air yang ada di Desa itu sudah tercemar abu vulkanik, Semburan abu dari erupsi gunung Lewotobi Laki-laki juga telah menutup satu sumber air di wilayah itu yang selama ini menghidupi masyarakat Desa Hikong.
"Sejak abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi Laki-laki melanda wilayah Desa Hikong beberapa waktu lalu berdampak pada air minum tercemar, sayur-sayuran dan gangguan pernapasan," kata Kepala Seksi Pemerintahan Desa Hikong, Kecamatan Talibura Lusia Soge di Sikka, Jumat, 28 Juni 2024.
Pemerintah Desa Hikong sudah mengimbau kepada masyarakat agar selalu menutup tempat-tempat penampungan air agar terhindar dari semburan abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki yang setiap saat melanda wilayah itu.
Dengan kondisi itu, Warga berharap bantuan pemerintah untuk menyalurkan air minum bersih, bantuan masker dan obat-obatan ke wilayah Desa Hikong yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur.
Sementara itu, data dari team reaksi cepat (TRC) BPBD Sikka menyebutkan terdapat dua Desa di Kecamatan Talibura yang terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki yakni Desa Hikong dan Desa Timutawa.
Sikka: Akibat dilanda abu vulkanik
Gunung Lewotobi Laki-laki, Warga Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT terpaksa mengonsumsi air dan sayuran bercampur abu vulkanik. Hal ini dilakukan warga karena tidak ada pilihan lain.
Warga Desa Hikong, Kecamatan Talibura,
Kabupaten Sikka saat ini terpaksa mengonsumsi air bercampur abu. Kondisi ini terjadi karena seluruh mata air dan instalasi air bersih tercemar abu vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur,NTT.
Kondisi ini dialami warga sejak beberapa bulan terakhir, warga terus-menerus mengonsumsi air dari mata air yang sudah bercampur abu. Sebelum dikonsumsi, warga harus memasak dua sampai tiga jam kemudian disaring berulangkali kemudian dikonsumsi warga.
Saat ini warga tidak memiliki pilihan lain karena satu sumber air yang ada di Desa itu sudah tercemar abu vulkanik, Semburan abu dari erupsi gunung Lewotobi Laki-laki juga telah menutup satu sumber air di wilayah itu yang selama ini menghidupi masyarakat Desa Hikong.
"Sejak abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi Laki-laki melanda wilayah Desa Hikong beberapa waktu lalu berdampak pada air minum tercemar, sayur-sayuran dan gangguan pernapasan," kata Kepala Seksi Pemerintahan Desa Hikong, Kecamatan Talibura Lusia Soge di Sikka, Jumat, 28 Juni 2024.
Pemerintah Desa Hikong sudah mengimbau kepada masyarakat agar selalu menutup tempat-tempat penampungan air agar terhindar dari semburan abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki yang setiap saat melanda wilayah itu.
Dengan kondisi itu, Warga berharap bantuan pemerintah untuk menyalurkan air minum bersih, bantuan masker dan obat-obatan ke wilayah Desa Hikong yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur.
Sementara itu, data dari team reaksi cepat (TRC) BPBD Sikka menyebutkan terdapat dua Desa di Kecamatan Talibura yang terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki yakni Desa Hikong dan Desa Timutawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)