Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat meninjau Desa Kloposawit, Kamis 25 April 2024/Dok. Kominfo Lumajang
Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat meninjau Desa Kloposawit, Kamis 25 April 2024/Dok. Kominfo Lumajang

Warga Terdampak Banjir Lahar Disebut Tak Bisa Asal Direlokasi

Daviq Umar Al Faruq • 26 April 2024 14:01
Lumajang: Sebanyak 11 rumah di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada 18 April 2024. Selain itu, sejumlah ruas jalan dan infrastruktur juga dilaporkan hancur tersapu arus banjir.
 
Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, mengatakan, relokasi untuk 11 keluarga yang rumahnya terdampak banjir bukan perkara mudah. Sebab, penting untuk mempertimbangkan aspek sosiologis dalam penanganan dampak banjir yang melanda Kabupaten Lumajang.
 
"Dalam penanganan ini, kita tidak hanya melihat kondisi fisik kerusakan, tetapi juga harus memperhatikan aspek sosial masyarakat yang terdampak. Relokasi bukanlah hal yang mudah, terutama bagi warga yang sudah lama tinggal di tempat tersebut," katanya, saat meninjau Desa Kloposawit, Kamis, 25 April 2024.

Yuyun, sapaan akrabnya, menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang telah berkomitmen memastikan pemulihan kondisi wilayah terdampak banjir dapat berlangsung cepat dan efisien. Hal itu dengan memperhatikan kebutuhan dan kondisi riil masyarakat setempat.
 
Baca juga: Gunung Semeru 4 Kali Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik hingga 1.000 Meter

"Untuk itu, kita akan melakukan asesmen menyeluruh untuk memastikan langkah-langkah penanganan yang diambil dapat meminimalkan dampak sosial bagi masyarakat," imbuhnya.
 
Yuyun menyebutkan, upaya penanganan telah dilakukan dengan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, instansi terkait, dan relawan. Hal itu untuk memastikan warga yang terdampak banjir dapat kembali beraktivitas normal dan menjalani kehidupan dengan tenang.
 
“Semua langkah yang diambil akan diarahkan untuk meminimalkan kerugian dan memulihkan kondisi normal secepat mungkin bagi warga terdampak,” tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan