Kepala UDD PMI Tangsel, Suhara Manullang saat menemani Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan saat donor darah. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir
Kepala UDD PMI Tangsel, Suhara Manullang saat menemani Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan saat donor darah. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir

Donor Darah di PMI Tangsel Meningkat

Hendrik Simorangkir • 01 Agustus 2024 17:30
Tangerang: Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan mencatat adanya peningkatan pendonor di wilayahnya. Kuantitas pendonor bertambah berkat program Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel yang mengalokasikan anggaran untuk menggratiskan biaya kantong darah bagi warganya.
 
Pemkot Tangsel mengalokasikan anggaran untuk menggratiskan biaya kantong darah bagi warganya melalui Peraturan Wali Kota Nomor 14 Tahun 2017 tentang biaya pengganti pengolahan darah, sehingga berdampak membantu kepada pasien dan RS dalam pembiayaan pengolahan darah. 
 
"Di dalam pengolahan darah ada biaya pengolahannya, kami bersyukur di Tangsel, Pemkot sangat membantu terselenggaranya pengolahan darah tersebut," kata Kepala UDD PMI Tangsel, Suhara Manullang, Kamis, 1 Agustus 2024.
 
Baca: Stok Darah di PMI Kota Tangerang Menipis
 
Dalam sehari pendonor yang datang ke PMI rata-rata mencapai 50 orang atau jika dikalkulasikan selama sepekan pendonor mencapai 700 orang.

Suhara menuturkan adanya peningkatan pendonor tidak terlepas peran Pemkot Tangsel yang turut membantu dalam memberikan hibah berupa barang dan uang. Dari hibah itu, sarana dan pra sarana gedung PMI dapat terlengkapi. 
 
"Dengan gedung yang nyaman saat ini, sehingga pendonor sering datang ke markas PMI. Pak Benyamin (Wali Kota Tangsel) juga mengintruksikan tiap dinas secara rutin mengadakan donor darah. Sehingga ketersediaan darah di PMI untuk kebutuhan rumah sakit dan warga yang membutuhkan selalu terjaga," ungkapnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan