Aktivitas Vulkanik Gunung Dukono Tinggi, Warga Diminta Tak Mendekati Kawah
Antara • 18 November 2023 15:34
Malut: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat mewaspadai peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Dukono di utara Pulau Halmahera, Maluku Utara.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan aktivitas Gunung Dukono masih belum menunjukkan penurunan dan suara dentuman sesekali terdengar.
"Masyarakat tetap menjaga kewaspadaan dan beraktivitas seperti biasa," kata dia, Sabtu, 18 November 2023.
Pada 17 November 2023, PVMBG merekam kemunculan asap di kawah utama yang berwarna kelabu dengan intensitas tebal setinggi 100 hingga 2.600 meter dari puncak Gunung Dukono.
Selain itu, terdapat 53 kali gempa letusan dengan amplitudo berkisar 7-34 milimeter dan lama gempa 33,39-65,56 detik.
Hendra mengatakan terjadi satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 34 milimeter dan lama gempa 297 detik, kemudian satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-4 milimeter.
Selama dua bulan terakhir, aktivitas kegempaan di Gunung Dukono didominasi gempa letusan dan gempa tektonik jauh. Meski demikian, gunung api yang memiliki ketinggian 1.335 meter di atas permukaan air laut tersebut masih berada pada status level II atau waspada.
PVMBG mengimbau wisatawan tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius dua kilometer. Pemukiman terdekat berada pada jarak 11 kilometer dari puncak gunung api tersebut.
PVMBG juga mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Malut: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat mewaspadai peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Dukono di utara Pulau Halmahera, Maluku Utara.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan aktivitas Gunung Dukono masih belum menunjukkan penurunan dan suara dentuman sesekali terdengar.
"Masyarakat tetap menjaga kewaspadaan dan beraktivitas seperti biasa," kata dia, Sabtu, 18 November 2023.
Pada 17 November 2023, PVMBG merekam kemunculan asap di kawah utama yang berwarna kelabu dengan intensitas tebal setinggi 100 hingga 2.600 meter dari puncak Gunung Dukono.
Selain itu, terdapat 53 kali gempa letusan dengan amplitudo berkisar 7-34 milimeter dan lama gempa 33,39-65,56 detik.
Hendra mengatakan terjadi satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 34 milimeter dan lama gempa 297 detik, kemudian satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-4 milimeter.
Selama dua bulan terakhir, aktivitas kegempaan di Gunung Dukono didominasi gempa letusan dan gempa tektonik jauh. Meski demikian, gunung api yang memiliki ketinggian 1.335 meter di atas permukaan air laut tersebut masih berada pada status level II atau waspada.
PVMBG mengimbau wisatawan tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius dua kilometer. Pemukiman terdekat berada pada jarak 11 kilometer dari puncak gunung api tersebut.
PVMBG juga mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)