Banjir mengepung sejumlah wilayah di Sumatra Barat. Dokumentasi BNPB
Banjir mengepung sejumlah wilayah di Sumatra Barat. Dokumentasi BNPB

Kota Padang Dikepung Banjir 2.947 Warga Mengungsi

Whisnu Mardiansyah • 09 Maret 2024 13:39
Padang: Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis lalu (7 Maret) pukul 16.00 WIB. Genangan masih berlangsung hingga Jumat malam, 8 Maret 2024.
 
Pusat Pengendalian Operasi BNPB mencatat 8.118 warga masih terdampak banjir, sedangkan mereka yang mengungsi berjumlah 2.947 warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang terus melakukan pendataan populasi yang mengalami dampak bencana hingga malam tadi pukul 23.00 WIB. Sebanyak delapan kecamatan terendam dengan ketinggian muka air bervariasi hingga 1,5 meter. 
 
"Kedelapan kecamatan yang dilanda banjir yaitu Kecamatan Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, Pauh, Koto Tangah, Padang Utara, Kuranji, Naggalo dan Padang Selatan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 9 Maret 2024.

Tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa ini. Sedangkan kerugian, BPBD mencatat 110 unit rumah warga dan 1 RSUP dr M Djamil Padang. Pihak BPB masih melakukan penilaian kerusakan pada rumah warga. Sedangkan 2 rumah dinyatakan hanyut akibat banjir. 
 
Baca: Musibah Banjir dan Longsor di Padang Pariaman, 3 Orang Meninggal

Selain banjir, hujan lebat juga memicu terjadi tanah longsor. BPBD setempat menyebutkan material longsor telah menghambat akses jalan di Lubuk Paraku.  Merespons bencana di wilayahnya, BPBD telah melakukan berbagai upaya darurat. Tim reaksi cepat bersiaga untuk mengantisipasi situasi yang buruk di tengah masyarakat. 
 
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada terhadap dampak lanjutan banjir. Di samping itu, hujan masih berpeluang terjadi di wilayah Kota Padang. Hingga Minggu (10 Maret), Kota Padang masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan. 
 
Menyikapi bencana di wilayah Sumatra Barat, BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota terdampak, khususnya Pesisir Selatan, Padang Pariaman dan Kota Padang. 
 
Kedeputian 3 Tanggap Darurat BNPB telah menyiapkan dukungan personil, alat, perangkat dan anggaran operasional untuk disalurkan dalam masa tanggap darurat ini. 
 
Kepala BNPB direncanakan segera akan meninjau langsung operasi tanggap darurat dan memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terdampak terpenuhi dengan baik. Selain itu Kepala BNPB juga akan memastikan agar pemulihan pascabencana bisa dilakukan dengan efektif dan efisien.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan