Dirjen Penanganan Fakir Miskin (FPM) Kemensos Andi ZA Dulung (Tengah). (Foto: Medcom.id/Vicka)
Dirjen Penanganan Fakir Miskin (FPM) Kemensos Andi ZA Dulung (Tengah). (Foto: Medcom.id/Vicka)

Dana BPNT Naik jadi Rp150 Ribu Per Bulan

Patricia Vicka • 23 Oktober 2019 10:15
Sleman: Kementerian Sosial akan menaikkan besaran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang akan diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada 2020. Nantinya, para KPM akan mendapatkan bantuan Rp150.000 per bulan dari sebelumnya Rp110.000.
 
Dirjen Penanganan Fakir Miskin (FPM) Kemensos Andi ZA Dulung meminta kenaikan besaran diikuti dengan perbaikan penyaluran produk-produk BPNT. 
 
"Tahun depan kualitas penyaluran bansos harus lebih baik lagi. Jangan sampai para KPM kesulitan mendapatkan produk-produk BPNT di warung sekitar," tegas Andi, di Yogyakarta, Selasa, 22 Oktober 2019.

Sejumlah perbaikan yang dikehendaki Andi oleh para pendamping BPNT di antaranya pembaruan data KPM BPNT serta pengaktifan e-Warung dalam program kelompok usaha bersama (KUBE).
 
Andi menjelaskan hingga kini ada beberapa daerah yang baru beralih dari rasta ke BPNT belum memiliki KUBE dan e-Warung. Padahal pengaktifan e-Warung dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin. Pasalnya warung dijadikan tempat pemegang kartu BPNT berbelanja kebutuhan sehari-hari.
 
"Jawa Barat sudah membuktikan e-Warung KUBE mampu meningkatkan kesejahteraan. Saya minta 2020 supaya KUBE ditambahkan ke daerah pemekaran. Bikin KUBE jasa berupa e-warung," tegasnya.
 
Andi juga meminta kepada para pendamping untuk bekerja sama dengan pemerintahan desa, kelurahan, dan kecamatan untuk memperbarui data dan kondisi KPM. Ia berpesan kepada para pendamping untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para KPM melalui kegiatan pemberdayaan perekonomian, salah satunya melalui koperasi.
 
"Harusnya 1-2 tahun terima bansos, KPM sudah 'lulus' dan punya penghasilan sendiri. Kita harus buat pemberdayaannya, sedang disiapkan program dan wadah seperti koperasi nasional," tutupnya.
 
Sementara itu, Koordinator tenaga BPNT Kabupaten Batubara Sumatra Utara Sonya agatha menyambut baik kenaikan jumlah BPNT.
 
"Semoga pemerintah terus menaikkan jumlah BPNT dan KPM agar masyarakat di tempat saya lebih sejahtera," kata Sonya.
 
Program Bimbingan Pemantapan Pendamping BPNT 2019 berlangsung selama empat hari mulai 22-25 Oktober 2019, diikuti oleh sekitar 373 pendamping dari 11 provinsi yakni Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi Bengkulu, Sumatera Selatan, Kabupaten Bangka Belitung, Lampung dan Jawa Barat.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan