Siswa mengenakan masker saat pulang sekolah di sekitar lokasi kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang Makassar, Sulawesi Selatan. (Foto: ANTARA/Abriawan Abhe)
Siswa mengenakan masker saat pulang sekolah di sekitar lokasi kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang Makassar, Sulawesi Selatan. (Foto: ANTARA/Abriawan Abhe)

Tiga Sekolah Diliburkan Pascakebakaran TPA Antang

Muhammad Syawaluddin • 16 September 2019 13:42
Makassar: Tiga sekolah yang berdekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang Makassar, Sulawesi Selatan, terpaksa diliburkan. Kabut asap bekas kebakaran yang menimbulkan polusi membuat kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara.
 
"Tadi pagi asap semakin tebal, sehingga kami melaporkan untuk meliburkan (sekolah) anak-anak," kata Kepala Sekolah SD Negeri Borong Jambu 3, Abdul Djalil, di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 16 September 2019.
 
Abdul mengatakan di sekitar TPA Antang terdapat tiga sekolah yang terdampak kabut asap pascakebakaran. Di antaranya SD Negeri Borong Jambu 1, 2, dan 3.

Kebijakan untuk meliburkan siswa lantaran pekatnya asap polusi sisa kebakaran. Lokasi sekolah juga cukup dekat dengan TPA Antang, yakni radius 100 meter.
 
"Banyak yang mengeluh bau. Bahkan, mata siswa ada yang iritasi karena asap," katanya. 
 
Senada, Kepala SD Negeri Borong Jambu 1, Andi Patahanika, 57, mengatakan, asap tebal sejak pagi hingga siang hari yang tak kunjung reda cukup mengganggu aktivitas belajar.
 
"Tadi kami sempat upacara, tapi, asap tebal dan orang tua siswa juga khawatir dan datang ke sekolah, sehingga kami terpaksa untuk pulangkan siswa karena kondisi ini," katanya. 
 
Dari ketiga sekolah itu, sekitar 1.000 siswa diminta untuk tidak datang ke sekolah. Aktivitas belajar mengajar akan kembali normal jika kondisi sudah dianggap baik.
 
"Kita lihat nanti bagaimana kondisi dan keputusan pimpinan," jelasnya. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan