Ilustrasi pergerakan tanah. Foto: ANT/Agvi Firdaus
Ilustrasi pergerakan tanah. Foto: ANT/Agvi Firdaus

Pergerakan Tanah, Jalan Desa Karangtengah Amblas

Benny Bastiandi • 06 November 2019 18:54
Sukabumi: Akses jalan desa di Kampung Sirnaresmi RT 04/02, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, amblas sekitar 50 meter akibat pergerakan tanah, Rabu, 6 November 2019, sekitar pukul 04.00 WIB. Pergeseran tanah juga mengakibatkan sebuah rumah milik warga rusak.
 
Kondisi tersebut menyebabkan aktivitas warga sekitar termasuk anak sekolah terhambat. Sebab, jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan menuju ke pusat perkotaan.
 
"Jalan yang ambles sekitar 50 meter. Kedalamannya kurang lebih 8 meter," kata warga setempat, Onong, 52, Rabu, 6 November 2019.

Onong menerangkan sempat mendengar suara gemuruh sebelum pergeseran tanah. Warga sempat berlarian karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.
 
"Ada satu rumah yang ikut rusak karena pergeseran tanah. Rumahnya milik Idad. Dinding tembok rumahnya retak-retak. Ada juga belasan rumah lain yang kondisinya terancam," jelas Onong.
 
Onong berharap dampak bencana pergerakan tanah segera ditangani. Apalagi mulai memasuki musim hujan.
 
"Terutama kondisi jalan ambles. Harus segera ada penanganan agar bisa kembali dilalui warga dan anak-anak yang mau sekolah," tandasnya.
 
Camat Cibadak, Lesto Rosadi, mengatakan warga dan aparatur pemerintah desa bergotong royong membuka jalan baru untuk perlintasan sementara. Hal itu dilakukan agar aktivitas warga tetap berjalan. 
 
"Kasihan kan banyak warga yang mengandalkan jalan itu untuk berdagang dan bersekolah," terang Lesto.
 
Lesto mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan potensi bencana hidrometeorologi menyusul mulai turunnya hujan. Dia mengungkap di Kecamatan Cibadak terdapat beberapa titik rawan bencana saat musim hujan.
 
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk mengecek kondisi amblesnya jalan serta rusaknya satu bangunan rumah akibat pergeseran tanah," tandasnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan