Ribuan buruh menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi sekaligus menolak upah murah di Jalan Pahlawan, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/11/2014). MI/Haryanto
Ribuan buruh menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi sekaligus menolak upah murah di Jalan Pahlawan, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/11/2014). MI/Haryanto

Harga BBM Naik, Buruh Sidoarjo Tuntut UMK 2015 Rp 2,8 Juta

Heri Susetyo • 18 November 2014 12:53
medcom.id, Sidoarjo: Ratusan buruh dari berbagai elemen berunjuk rasa di depan Gedung Grahadi, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (18/11/2014). Mereka mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Timur menaikkan upah minimum kota/kabupaten (UMK) rata-rata 30%.
 
Kenaikan upah itu didasarkan pada perkiraan inflasi dan pertumbuhan ekonomi setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Mereka mencontohkan, UMK Sidoarjo 2014 sebesar Rp2.190.000 diharapkan naik menjadi Rp2,8 juta per bulan pada 2015.
 
"Kenaikan UMK senilai itu sudah pantas. Apalagi saat ini baru saja pemerintah menaikkan harga BBM," kata Heru, buruh yang ikut berdemo.

Konvoi buruh asal Sidoarjo itu sempat berhenti di depan pabrik PT Maspion II, Kecamatan Buduran. Buruh sempat ricuh ketika memaksa mendobrak pagar pabrik dengan maksud mengajak perwakilan buruh PT Maspion agar ikut serta melakukan unjuk rasa ke Grahadi.
 
Selama konvoi menuju Kota Surabaya, aksi buruh ini mengakibatkan lalu lintas tersendat. Terutama lalu lintas arah Sidoarjo menuju Surabaya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan