Acara peluncuran bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke empat PPLI di Putri Duyung Cottage Ancol, Jakarta. Dokumentasi/ istimewa
Acara peluncuran bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke empat PPLI di Putri Duyung Cottage Ancol, Jakarta. Dokumentasi/ istimewa

UMKM Bisa Mengandalkan PPLI untuk Maksimalkan Pengiriman Ritel

Deny Irwanto • 11 Oktober 2024 21:29
Jakarta: Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia (PPLI) meluncurkan layanan pengiriman ritel di bawah naungan PT PPL Indonesia Express, anak usaha Koperasi PPLI. Acara peluncuran ini dilakukan bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke empat PPLI di Putri Duyung Cottage Ancol, Jakarta. 
 
Layanan pengiriman ritel ini sekaligus menjawab tantangan para pelaku UMKM dan asosiasi profesi yang membutuhkan layanan pengiriman ritel yang handal dan relatif murah.
 
Ketua Umum PPLI, Dedi Mihardiyanto, mengajak semua anggota PPLI untuk berpartisipasi aktif dalam layanan ini dengan bergabung dalam Koperasi PPLI atau langsung membeli saham yang ditawarkan dalam penawaran terbatas khusus bagi anggota PPLI. 

"Anggota PPLI dapat juga berperan aktif menjadi hub dan subhub di tiap tiap kota yang dilayani. Diharapkan terobosan ini juga menjadi tambahan penerimaan anggota di samping bisnis utamanya," kata Dedi di Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024. 
 
Baca: Dukung Pertumbuhan UMKM, Kolaborasi Bikin Ekosistem Sehat Jadi Kunci
 
Direktur PT PPL Indonesia Express, Arief Effendi, menjelaskan layanan ritel ini dalam tahap awal dimulai melayani wilayah Jawa Timur selanjutnya secara bertahap melayani pulau Jawa hingga nasional. Ini adalah bisnis model yang mengandalkan gotong royong secara proporsional bagi semua anggota PPLI. 
 
“Dengan gotong royong ini, kendala permodalan, operasonal dan pengembangan jaringan akan lebih mudah, dibandingkan dengan perusahaan layanan pengiriman ritel lainnya yang hanya ditopang oleh pendanaan sendiri,” jelasnya. 
 
“Dan dengan cara ini, semua anggota PPLI berbagi beban, berbagi resiko, dan berbagi pendapatan. Tentunya akan ada banyak tantangan dan persoalan yang harus dicarikan solusinya seperti penyeragaman dan peningkatan level layanan, pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur IT. Namun  dengan semangat kebersamaan, niat baik dan pertolongan Allah, Bapak Arief yakin semua dapat teratasi,” ungkapnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan