AS menghabisi nyawa korban dengan menggorok lehernya menggunakan golok pada Januari 2024 lalu. Jasad korban kemudian dikubur di area perkebunan untukmenyembunyikan perbuatan kejinya.
Kasus ini terkuak setelah keluarga korban mencari korban yang tiba-tiba tidak ada kabar. Keluarga sempat bertanya kepada pelaku, namun pelaku selalu berkata bahwa korban sedang bekerja. Keluarga baru mengetahui korban telah meninggal dari warga sekitar.
Baca juga: Adik Korban Pembunuhan di Surabaya Ditetapkan sebagai Tersangka |
“Peristiwa pembunuhan ini dilaporkan pada tanggal 30 Juli 2024 dan bisa tertangkap keempat-empat pelakunya pada tanggal 31 Juli 2024,” kata Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo kepada awak media.
Sementara itu, AS dibantu tiga rekannya dalam kasus ini, yakni AG (22), US alias Uus (30), dan AK (21). Keempat tersangka punya peran berbeda, antara lain memegang tangan dan kaki korban, membungkam mulut korban, serta menggorok korban.
“Kemudian (pelaku) meminta satu orang temannya untuk membuat gali kuburan, dan kemudian dikubur. Tersangka lalu melarikan diri ke Kabupaten Bogor hingga saat kami tangkap," jelasnya.
Baca juga: Pihak Saka Tatal Ungkap Penyiksaan oleh Iptu Rudiana |
Motif Pembunuhan
Kusworo mengungkapkan, pelaku telah merencanakan aksi pembunuhan ini sejak Desember 2023. Motifnya adalah pelaku kesal karena sang istri diduga melakukan aksi perselingkuhan. Namun, dugaan tersebut belum terbukti.“Motif pembunuhan ini adalah bahwa tersangka mendengar rumor dari lingkungannya bahwa istri tersangka yaitu korban itu selingkuh,” ungkap Kusworo.
Atas perbuatannya, keempat tersangka dijerat dengan pasal berlapis. Diantaranya pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup, pasal 170 ayat 3 KUHP, dan pasal 55 ayat 1 poin 1e KUHP.
"Kami lapisi dengan 170 karena dilakukan secara bersama-sama dan ada unsur pasal turut sertanya kami juga cantumkan dalam pasal tersebut," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id