Tim dari Balai Besar TNKS yang ikut membersihkan jalur pendakian Gunung Kerinci yang tertutup abu vulkanik pada 8 hingga 9 November 2022. (ANTARA/HO-Balai Besar TNKS)
Tim dari Balai Besar TNKS yang ikut membersihkan jalur pendakian Gunung Kerinci yang tertutup abu vulkanik pada 8 hingga 9 November 2022. (ANTARA/HO-Balai Besar TNKS)

Jalur Pendakian Gunung Kerinci Tertutup Abu Vulkanik Setebal 5 Cm

Antara • 11 November 2022 17:04
Jambi: Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat mengatakan jalur pendakian Gunung Kerinci melalui Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci, Jambi, tertutup abu vulkanik dengan ketebalan hingga 5 sentimeter.
 
"Abu menutupi jalur pendakian sampai selter 2. Ketebalan berkisar 3 sampai 5 sentimeter," kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat wilayah I Nurhamidi saat dihubungi, Jumat, 11 November 2022.
 
Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat, katanya, telah melakukan pembersihan jalur yang ditutupi abu vulkanik pada 8-9 November. Pada selter 3, ia menambahkan bau belerang cukup terasa sehingga mengganggu indera penciuman.

Karena aktivitas vulkanik gunung yang masih membahayakan para pendaki, katanya hingga kini jalur pendakian ke gunung yang berada di kawasan TNKS tersebut masih ditutup. "Hingga kini jalur pendakian masih ditutup," ujarnya.
 
Baca: Penerbangan Bandara Lombok Tak Terdampak Erupsi Semeru

Balai Besar TNKS menutup sementara semua jalur pendakian gunung yang berada di perbatasan Jambi dan Sumatra Barat itu sejak 19 Oktober 2022. Penutupan ini dampak dari meningkatnya aktivitas vulkanik gunung tersebut.
 
Selain dari Kersik Tuo, Kerinci, pendakian Gunung Kerinci juga bisa ditempuh melalui Bangun Rejo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Kerinci mencatat kenaikan aktivitas vulkanik gunung dengan ketinggian 3.805 meter diatas permukaan laut sejak awal Oktober 2022.
 
Gunung Kerinci masih berada pada level II (waspada). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat, pengunjung, maupun wisatawan di sekitar Gunung Kerinci tidak mendaki kawah yang ada di puncak gunung api tersebut di dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif.
 
Masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya yang tertera di dalam peta Kawasan Rawan Bencana III, karena cakupan wilayah itu termasuk zona merah.
 
*?Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan