Salah satu rumah di Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang mengalami rusak sedang akibat terdampak gempa M5,8 yang berpusat di Kota Sukabumi pada Kamis, (8/12) sekitar pukul 07.50 WIB. Antara/Aditya Rohman
Salah satu rumah di Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang mengalami rusak sedang akibat terdampak gempa M5,8 yang berpusat di Kota Sukabumi pada Kamis, (8/12) sekitar pukul 07.50 WIB. Antara/Aditya Rohman

14 Rumah dan 2 Unit Sekolah Rusak Terdampak Gempa Sukabumi

Antara • 08 Desember 2022 18:28
Sukabumi: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat hingga pukul 16.00 WIB jumlah bangunan yang rusak terdampak gempa 5,8 magnitudo yang berpusat di Kota Sukabumi pada Kamis, 8 Desember mencapai 16 unit.
 
"Dari 15 unit bangunan yang rusak tersebut 14 unit merupakan rumah warga dan dua unit lainnya merupakan ruang kelas dari dua sekolah berbeda," kata Manager Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Kamis, 8 Desember 2022.
 
Adapun rincian kerusakan tersebut tujuh rumah rusak ringan dan tujuh rumah lainnya rusak sedang. Kemudian di Kecamatan Kalibunder bangunan SD rusak sedang dan untuk di Kecamatan Parakansalak madrasah tsanawiyah (Mts) rusak ringan.

Menurut Daeng, kerusakan tersebut tersebar di delapan kecamatan yakni Kecamatan Nagrak, Ciambar, Parungkuda, Parakansalak, Simpenan, Sukalarang, Sukaraja dan Kalibunder. Untuk jumlah warga yang terdampak sebanyak 15 kepala keluarga atau 49 jiwa.
 
Baca: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

Tidak ada korban jiwa pada bencana ini. Namun satu keluarga yang terdiri tiga jiwa di Kecamatan Ciambar harus mengungsi karena kondisi rumahnya kurang layak dihuni dan terancam roboh.
 
Lanjut dia, data kerusakan kemungkinan akan bertambah karena saat ini petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) dan dari BPBD Kabupaten Sukabumi yang dibantu unsur relawan masih melakukan pendataan.
 
"Untuk nilai kerugian masih dalam tahap perhitungan kemungkinan akan diketahui setelah jumlah kerusakan secara keseluruhan terdata. Mayoritas kerusakan bagian atap dan dinding bangunan," tambahnya.
 
Daeng mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada antisipasi terjadinya gempa susulan dan jika ada warga yang rumahnya terdampak atau di sekitarnya ada bangunan yang rusak akibat gempa untuk segera melapor ke petugas penanggulangan bencana terdekat.
 
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa 5,8 magnitudo yang terjadi sekitar pukul 07.50 WIB pada Kamis, 8 Desember tersebut berlokasi di titik koordinat 7.11 Lintang Selatan (LS)-106.99 Bujur Timur (BT) 22 kilometer Tenggara Kota Sukabumi di kedalaman 104 kilometer.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan