Cirebon: Warga di Desa Sidamukti Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon, digegerkan dengan penemuan seorang pria penuh luka di depan musala desa setempat, 9 Juli 2022.
Berdasarkan hasil penelusuran pihak kepolisian, pria tersebut ternyata merupakan anggota geng yang terlibat tawuran.
Kasatreskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton, mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat dua kelompok remaja, melakukan janjian via media sosial untuk melakukan tawuran.
"Saat tiba dilokasi yang dijanjikan, terjadi saling serang," kata Anton, Rabu, 13 Juli 2022.
Baca juga: Geng Motor Penganiaya Nenek di Medan Dibekuk
Dalam tawuran tersebut, salah satu anggota kelompok, terkena sabetan senjata tajam. Korban ditinggalkan begitu saja, dalam kondisi terluka di bagian kepala, tangan, dan punggung.
Korban baru ditemukan oleh warga sekitar pukul 04.30, saat hendak melaksanakan salat subuh di musala tersebut. Warga kemudian melaporkan kasus kepada kepolisian.
"Korban sudah kami bawa ke RSUD Waled Cirebon," kata Anton.
Anton juga mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah mendapatkan ciri-ciri dan identitas pelaku. Pihaknya berusaha dalam waktu dekat ini bisa segera mengungkap kasusnya.
"Mohon doanya saja, mudah-mudahan bisa segera ditangkap," imbuhnya.
Cirebon: Warga di Desa Sidamukti Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon, digegerkan dengan penemuan seorang
pria penuh luka di depan musala desa setempat, 9 Juli 2022.
Berdasarkan hasil penelusuran pihak kepolisian, pria tersebut ternyata merupakan anggota geng yang
terlibat tawuran.
Kasatreskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton, mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat dua kelompok remaja, melakukan janjian via media sosial untuk melakukan tawuran.
"Saat tiba dilokasi yang dijanjikan, terjadi saling serang," kata Anton, Rabu, 13 Juli 2022.
Baca juga:
Geng Motor Penganiaya Nenek di Medan Dibekuk
Dalam tawuran tersebut, salah satu anggota kelompok, terkena sabetan senjata tajam. Korban ditinggalkan begitu saja, dalam kondisi terluka di bagian kepala, tangan, dan punggung.
Korban baru ditemukan oleh warga sekitar pukul 04.30, saat hendak melaksanakan salat subuh di musala tersebut. Warga kemudian
melaporkan kasus kepada kepolisian.
"Korban sudah kami bawa ke RSUD Waled Cirebon," kata Anton.
Anton juga mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah mendapatkan ciri-ciri dan identitas pelaku. Pihaknya berusaha dalam waktu dekat ini bisa segera mengungkap kasusnya.
"Mohon doanya saja, mudah-mudahan bisa segera ditangkap," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)