Kediri: Pertunjukan kuda lumping di Dusun Karang Kliwon, Desa Gadungan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, berujung tawuran. Tawuran itu melibatkan pemain dan penonton kuda lumping.
Tawuran itu terekam ponsel warga dan menjadi viral di media sosial. Dalam video terlihat pertunjukan kuda lumping awalnya berjalan lancar. Namun ketika salah satu penonton berkaos merah mendorong kepala barongan ke atas, pemain barongan yang tidak terima kemudian memukul pria berkaos merah tersebut.
Pemain kuda lumping lain yang emosi, juga memukul mendekati pria berkaos merah. Sehingga menjadi bulan-bulanan pemain lainnya. Bahkan tawuran meluas hingga keluar pagar pembatas. Tawuran mereda setelah petugas TNI-Polri dan dibantu warga, melerai warga yang terlibat tawuran.
Kanit Binmas Polsek Wates, Aiptu Didik Ariyanto mengatakan, tawuran kemarin akibat salah paham antara penonton dengan pemain.
“Namun kejadian tawuran kemarin sudah diselesaikan dan kedua belah pihak sudah menandatangani surat pernyataan,” katanya, Selasa 29 November 2022.
Sementara Kepala Dusun Karang Kliwon, Triono Santoso mengaku, pertunjukan kuda lumping digelar di rumah Partoyo warga setempat. Namun kejadian sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Alhamdulillah usai kejadian kedua belah sudah menandatangani dan disaksikan oleh petugas TNI-Polri,” jelasnya.
Kediri: Pertunjukan kuda lumping di Dusun Karang Kliwon, Desa Gadungan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, berujung
tawuran. Tawuran itu melibatkan pemain dan penonton kuda lumping.
Tawuran itu terekam ponsel warga dan menjadi viral di media sosial. Dalam video terlihat
pertunjukan kuda lumping awalnya berjalan lancar. Namun ketika salah satu penonton berkaos merah mendorong kepala barongan ke atas, pemain barongan yang tidak terima kemudian memukul pria berkaos merah tersebut.
Pemain kuda lumping lain yang emosi, juga memukul mendekati pria berkaos merah. Sehingga menjadi bulan-bulanan pemain lainnya. Bahkan tawuran meluas hingga keluar pagar pembatas. Tawuran mereda setelah petugas
TNI-Polri dan dibantu warga, melerai warga yang terlibat tawuran.
Kanit Binmas Polsek Wates, Aiptu Didik Ariyanto mengatakan, tawuran kemarin akibat salah paham antara penonton dengan pemain.
“Namun kejadian tawuran kemarin sudah diselesaikan dan kedua belah pihak sudah menandatangani surat pernyataan,” katanya, Selasa 29 November 2022.
Sementara Kepala Dusun Karang Kliwon, Triono Santoso mengaku, pertunjukan kuda lumping digelar di rumah Partoyo warga setempat. Namun kejadian sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Alhamdulillah usai kejadian kedua belah sudah menandatangani dan disaksikan oleh petugas TNI-Polri,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
