Malang: Seorang bocah kelas 2 SD, Nafisatul Ula, 8, dilaporkan terjatuh saat dibonceng menggunakan sepeda motor dan hilang di selokan di Jalan Wisnuwardhana, Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu sore, 25 Januari 2023. Bocah tersebut tak kunjung ditemukan hingga malam hari dan pencarian dilanjutkan hari ini.
"Hingga saat ini belum ada tanda-tanda ditemukan," kata Kapolsek Singosari, Kompol Achmad Robial, saat dikonfirmasi Medcom.id, Kamis, 26 Januari 2023.
Pencarian bocah hilang di selokan ini dilakukan oleh sejumlah personel gabungan yang terdiri dari Tim SAR, BPBD Kabupaten Malang, Polsek Singosari dan Polres Malang. Personel melakukan penyisiran saluran air di sepanjang lokasi.
"Pencarian hari ini dilakukan dari TKP sampai Araya," jelasnya.
Sementara Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, menerangkan kejadian bocah hilang di selokan ini bermula saat pasangan suami istri, Abu Dofyan, 40, dan Siti Masyaroh, 37, mengendarai sepeda motor berboncengan dengan anaknya, Nafisatul Ula, 8, di Jalan Wisnuwardhana, pada Rabu 25 Januari 2023 sekitar pukul 15.30 WIB. Saat melintas di lokasi, tiba-tiba motor yang ditumpangi tiga orang ini mogok.
Sang ibu, Siti kemudian turun bersama anaknya untuk menepi di dekat saluran air. Sementara sang ayah Dofyan berupaya menghidupkan motornya di pinggir jalan.
Namun ketika sedang menunggu, sandal yang dikenakan korban tiba-tiba terlepas dan masuk selokan. Ketika berusaha meraih sandal yang hanyut, korban tercebur ke dalam saluran air lalu terseret derasnya air.
“Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Singosari, kemudian bersama Tim SAR dilakukan pencarian,” ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Malang: Seorang bocah kelas 2 SD, Nafisatul Ula, 8, dilaporkan terjatuh saat dibonceng menggunakan
sepeda motor dan
hilang di selokan di Jalan Wisnuwardhana, Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari,
Kabupaten Malang, Rabu sore, 25 Januari 2023. Bocah tersebut tak kunjung ditemukan hingga malam hari dan pencarian dilanjutkan hari ini.
"Hingga saat ini belum ada tanda-tanda ditemukan," kata Kapolsek Singosari, Kompol Achmad Robial, saat dikonfirmasi
Medcom.id, Kamis, 26 Januari 2023.
Pencarian bocah hilang di selokan ini dilakukan oleh sejumlah personel gabungan yang terdiri dari Tim SAR, BPBD Kabupaten Malang, Polsek Singosari dan Polres Malang. Personel melakukan penyisiran saluran air di sepanjang lokasi.
"Pencarian hari ini dilakukan dari TKP sampai Araya," jelasnya.
Sementara Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, menerangkan kejadian bocah hilang di selokan ini bermula saat pasangan suami istri, Abu Dofyan, 40, dan Siti Masyaroh, 37, mengendarai sepeda motor berboncengan dengan anaknya, Nafisatul Ula, 8, di Jalan Wisnuwardhana, pada Rabu 25 Januari 2023 sekitar pukul 15.30 WIB. Saat melintas di lokasi, tiba-tiba motor yang ditumpangi tiga orang ini mogok.
Sang ibu, Siti kemudian turun bersama anaknya untuk menepi di dekat saluran air. Sementara sang ayah Dofyan berupaya menghidupkan motornya di pinggir jalan.
Namun ketika sedang menunggu, sandal yang dikenakan korban tiba-tiba terlepas dan masuk selokan. Ketika berusaha meraih sandal yang hanyut, korban tercebur ke dalam saluran air lalu terseret derasnya air.
“Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Singosari, kemudian bersama Tim SAR dilakukan pencarian,” ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)