Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Oknum Guru Ngaji di Batang Cabuli Belasan Muridnya

Media Indonesia • 05 Januari 2023 14:00
Batang: Dugaan pencabulan dengan korban mencapai belasan anak kembali terjadi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Seorang guru ngaji MD, 28, dilaporkan telah melakukan pencabulan terhadap belasan murid laki-laki kelas 4-6 SD.
 
Kasus dugaan pencabulan terhadap anak-anak kembali terulang, beberapa anak didampingi orang tua dan sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kabupaten Batang hari ini, Kamis, 5 Januari 2023 melakukan visum di RSUD Kalisari Batang setelah mendapatkan laporan pencabulan.
 
Sedangkan pelaku diduga adalah guru ngaji MD, 28, sudah menghilang dari tempat kosnya di Depak, Kabupaten Batang. Pelaku diperkirakan melarikan diri saat aksi bejatnya mulai terbongkar.

"Saat ini sedang dilakukan visum, setelah selesai kami akan melapor ke polisi," ujar Pengurus LSM Trinusa Edi Santoso.
 
Baca: Wali Santri Korban Asusila Pimpinan Ponpes Diimingi Mobil untuk Damai

Kasus ini mulai terbongkar ketika mendapat laporan dari para orang tua korban. Kemudian atas laporan ini dilakukan investigasi yang dilanjutkan visum sebagai bahan laporan ke polisi.
 
"Sementara ada 15 siswa yang melapor diduga menjadi korban kekerasan seksual, tapi diperkirakan capai 30 anak," imbuhnya.
 
Sementara itu pengakuan beberapa korban, terduga pelaku melakukan aksi pencabulan terhadap murid laki-laki itu di sejumlah tempat. Peperti kos-kosan, tempat mengaji dan rumah korban.
 
"Kami tidak menyangka karena dia guru ngaji dan kami kaget ketika mendapat laporan itu," kata S, salah satu orang tua korban warga Kelurahan Proyonanggan Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.
 
Kasat Reskrim Polres Batang AKP Yorisa Prabowo secara terpisah belum dapat mengungkapkan kasus pencabulan terhadap anak-anak laki-laki tersebut, karena laporan baru masuk dan petugas dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Batang sedang melakukan pemeriksaan.
 
"Baru saja dilaporkan dan masih dilakukan pemeriksaan terhadap para korban didampingi orang tua, Kepala Kelurahan dan Bhabinkamtibmas," kata Yorisa Pranowo.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan