Malang: Baru-baru ini media sosial diramaikan oleh kabar tentang ratusan kendaraan Mitsubishi Pajero yang tengah melakukan tur di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur. Insiden ini disebut menyalahi aturan.
Peristiwa ini terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun media sosial Instagram, @informasi_malangraya. Dalam video viral itu terlihat ratusan Pajero berjejer di kawasan lautan pasir Gunung Bromo.
"Ratusan mobil Mitsubishi Pajero turun ke kawasan konservasi lautan pasir di Gunung Bromo. Para pengendara juga menggelar pesta besar-besaran di area kaki Gunung Widodaren.
Kondisi itu memantik reaksi komunitas pencinta alam Forum Sahabat Gunung. Detik-detik saat mobil-mobil Pajero diminta segera meninggalkan kawasan lautan pasir," tulis unggahan tersebut.
Saat dikonfirmasi, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kegiatan tersebut. Sebab, kegiatan itu dikabarkan telah mengantongi izin dari BB-TNBTS.
"Terkait informasi yang sedang hangat, BB-TNBTS sedang melakukan klarifikasi ke panitia pelaksana kegiatan sekaligus melakukan evaluasi dan mempertimbangkan moratorium pemberian atau permohonan ijin memasuki kawasan untuk komunitas kendaraan bermotor," kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas BB-TNBTS, Sarif Hidayat, saat dikonfirmasi, Senin, 22 Agustus 2022.
Malang: Baru-baru ini
media sosial diramaikan oleh kabar tentang ratusan kendaraan Mitsubishi Pajero yang tengah melakukan tur di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur. Insiden ini disebut menyalahi aturan.
Peristiwa ini terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun media sosial Instagram, @informasi_malangraya. Dalam video viral itu terlihat ratusan
Pajero berjejer di kawasan lautan pasir Gunung Bromo.
"Ratusan mobil Mitsubishi Pajero turun ke kawasan
konservasi lautan pasir di Gunung Bromo. Para pengendara juga menggelar pesta besar-besaran di area kaki Gunung Widodaren.
Kondisi itu memantik reaksi komunitas pencinta alam Forum Sahabat Gunung. Detik-detik saat mobil-mobil Pajero diminta segera meninggalkan kawasan lautan pasir," tulis unggahan tersebut.
Saat dikonfirmasi, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kegiatan tersebut. Sebab, kegiatan itu dikabarkan telah mengantongi izin dari BB-TNBTS.
"Terkait informasi yang sedang hangat, BB-TNBTS sedang melakukan klarifikasi ke panitia pelaksana kegiatan sekaligus melakukan evaluasi dan mempertimbangkan moratorium pemberian atau permohonan ijin memasuki kawasan untuk komunitas kendaraan bermotor," kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas BB-TNBTS, Sarif Hidayat, saat dikonfirmasi, Senin, 22 Agustus 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)