Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid, mengatakan terdapat 19 SMP dan 42 SD yang menggelar doa bersama dan buka donasi.
Kegiatan ini sejalan dengan program Peningkatan Iman dan takwa di sekolah (Ning Ita Disekolah) yang bertujuan menumbuhkan empati dan solidaritas siswa terhadap para korban gempa Cianjur.
"Kegiatan serupa dilakukan serentak, digelar oleh seluruh SD hingga SMP baik negeri maupun swasta di Kota Mojokerto," kata Amin di Sidoarjo, Selasa, 22 November 2022.
Baca: Akibat Gempa 5,5 SR di Kupang, Puluhan Rumah Hancur dan Rusak Parah |
Amin juga mengatakan doa bersama diikuti oleh seluruh murid dan guru tanpa terkecuali, baik yang muslim maupun beragama lain.
"Kami kelompokkan sesuai agamanya, yang muslim menggelar sholat ghaib dan istigosah di halaman sekolah, sedangkan yang nonmuslim menggelar doa bersama di kelas," jelasnya.
Sementara hasil dari donasi seluruh siswa di Kota Mojokerto tersebut, rencananya akan dikumpulkan jadi satu dan disalurkan ke rekening resmi yang ditunjuk oleh Pemkab Cianjur.
Seperti diketahui gempa bumi bermagnitudo (M) 5,6 telah terjadi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada Senin (21/11). Gempa ini menyebabkan puluhan orang tewas dan ratusan orang terluka.
Ahmad salah satu siswa mengatakan jika dirinya terketuk hatinya untuk membantu korban bencana gempa Cianjur Jawa Barat tersebut.
"Semoga apa yang kami lakukan dan sumbangkan hari ini dapat meringankan beban bagi masyarakat yang mengalami musibah bencana alam ini," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id