Jepara: Sejak dua hari terakhir kondisi gelombang laut di perairan Jepara, Jawa Tengah, sedang tak bersahabat dengan nelayan dan lalu lintas pelayaran. Prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ketinggian gelombang mulai empat hingga enam meter.
Gelombang laut setinggi 2,5 meter hingga 4 meter terjadi di perairan Semarang-Demak, perairan Jepara, dan perairan Pati-Rembang. Kemudian gelombang lebih tinggi, 4 meter hingga 6 meter terjadi di Laut Jawa bagian tengah dan perairan Karimunjawa. Kecepatan angina mulai 15 knot hingga 27 knot.
"Dengan kondisi cuaca ekstrim dan gelombang tinggi tersebut, kami mengimbau nelayan untuk sementara tidak melaut terlebih dahulu menunggu cuaca kembali membaik," kata Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, Sabtu, 24 Desember 2022.
Selain kepada nelayan, Edy juga mengingatkan para wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata pantai di Jepara untuk berhati-hati. Mengingat saat ini memasuki musim libur sekolah, natal, dan tahun baru (Nataru).
“Kami persilakan masyarakat jika ingin berlibur dan berwisata ke obyek wisata laut. Akan tetapi jangan terlalu dekat dengan pantai, faktor keselamatan harus menjadi perhatian bersama,” jelas Edy.
Pantauan Medcom.id, akibat gelombang tinggi sejumlah kapal berlindung di sisi timur Pulau Panjang. Selama ini selat antara pantai Kartini dan Pulau Panjang jadi lokasi aman bagi kapal-kapal untuk berlindung dari terpaan gelombang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jepara: Sejak dua hari terakhir kondisi
gelombang laut di perairan Jepara,
Jawa Tengah, sedang tak bersahabat dengan nelayan dan lalu lintas pelayaran. Prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (
BMKG) ketinggian gelombang mulai empat hingga enam meter.
Gelombang laut setinggi 2,5 meter hingga 4 meter terjadi di perairan Semarang-Demak, perairan Jepara, dan perairan Pati-Rembang. Kemudian gelombang lebih tinggi, 4 meter hingga 6 meter terjadi di Laut Jawa bagian tengah dan perairan Karimunjawa. Kecepatan angina mulai 15 knot hingga 27 knot.
"Dengan kondisi cuaca ekstrim dan gelombang tinggi tersebut, kami mengimbau nelayan untuk sementara tidak melaut terlebih dahulu menunggu cuaca kembali membaik," kata Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, Sabtu, 24 Desember 2022.
Selain kepada nelayan, Edy juga mengingatkan para wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata pantai di Jepara untuk berhati-hati. Mengingat saat ini memasuki musim libur sekolah, natal, dan tahun baru (Nataru).
“Kami persilakan masyarakat jika ingin berlibur dan berwisata ke obyek wisata laut. Akan tetapi jangan terlalu dekat dengan pantai, faktor keselamatan harus menjadi perhatian bersama,” jelas Edy.
Pantauan Medcom.id, akibat gelombang tinggi sejumlah kapal berlindung di sisi timur Pulau Panjang. Selama ini selat antara pantai Kartini dan Pulau Panjang jadi lokasi aman bagi kapal-kapal untuk berlindung dari terpaan gelombang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)