Kenaikan ini terjadi di pasar yang ada di Pekalongan, Batang, Semarang, dan Demak. Kenaikan ini imbas libur Natal dan tahun baru (Nataru) yang semakain dekat.
"Harga sayuran juga naik sekarang, bahkan beberapa jenis seperti cabai rawit hijau, tomat, brokoli, bunga kol naik hingga 100 persen dari sebelumnya," kata Sundari,55, pedagang sayuran di Pasar Johar, Kota Semarang, Kamis, 15 Desember 2022.
Menurut Ahmadi, pemasok di Pasar Grosir Sayuran Ngasem, Kabupaten Semarang, harga sayuran melonjak naik karena permintaan meningkat yang tidak sebanding dengan jumlah barang tersedi. Sebab, pasokan barang dari wilayah penghasil sayuran seperti Sumowono, Getasan, Bandungan, Temanggung, Wonosobo maupun daerah lain, terbatas.
Harga tomat sebelumnya Rp10.000 per kilogram kini melonjak menjadi Rp20.000-25.000 per kilogram, brokoli dari Rp20.000 per kilogram menjadi Rp40.000 per kilogram, cabai rawit hijau dari Rp50.000 per kilogram menjadi Rp70.000 per kilogram dan bunga kol naik dari Rp20.000 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram.
| Baca: Sejumlah Bahan Pokok di Kabupaten Tangerang Naik Menjelang Nataru |
Sementara sayuran lain seperti sawi, kol, sawi putih, kentang, wortel dan lainnya juga naik berkisar Rp2.000-Rp5.000 per kilogram.
"Harga sudah naik sejak dari petani karena jumlah panen terbatas dan sebagian masih musim tanam," ujar Ahmadi.
Hal itu dibenarkan Marjito, Ketua Kelompok Tani di Sumowono, Kabupaten Semarang, sebagian besar petani daerah ini baru habis musim tanam sayuran, masa panen diperkirakan 2-3 bulan lagi sehingga jumlah panen terbatas.
"Di wilayah ini bahkan hanya beberapa petani yang menanam tomat, karena pada panen lalu harga sempat hancur hanya Rp1.000 per kilogram," ujar Marjito.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id