Ilustrasi petani sorgum. Foto: dok MI/Sumaryanto Bronto.
Ilustrasi petani sorgum. Foto: dok MI/Sumaryanto Bronto.

Jateng Kembangkan 120 Hektare Sorgum dari APBN

Mustholih • 26 Agustus 2022 16:40
Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengembangkan tanaman sorgum seluas 120 hektare di Wonogiri, Sukoharjo, dan Cilacap. Pengembangan tanaman sorgum sebagai pangan alternatif ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara.
 
"Atas biaya APBN, kami dapat 120 hektare. Di Wonogiri 50 hektare sudah tanam pada Juli," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng, Supriyanto, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 26 Agustus 2022.
 
Rencananya, pada Agustus ini, Wonogiri juga menanam lagi 10 hektare tanaman sorgum berbarengan dengan Sukoharjo yang mendapat alokasi seluas 20 hektare. Sementara, Cilacap menerima alokasi seluas 40 hektare yang akan ditanami sorgum pada Oktober 2022.
 
Baca juga: Tekan Impor Gandum, Jokowi Minta Anggota Kadin Tanam Sorgum di NTT

Menurut Supriyanto, per hektare lahan diperkirakan mampu memproduksi 8 sampai 9 ton sorgum. Total produksi diperkirakan dapat menghasilkan sekitar 960-1.080 ton sorgum.

"Masa panen sorgum sekitar tiga bulan. Jadi, pada musim tanam 2022 sorgum di Jateng bisa dipanen sebelum akhir tahun. Yang di Wonogiri tanam bulan Juli, bisa dipanen pada September akhir atau awal Oktober," ujarnya.
 
Supriyanto menambahkan pengembangan tanaman sorgum terus berlanjut pada 2023. Bahkan, alokasi lahan pengembangan sorgum dari Pemerintah Pusat bakal ditambah berkali-kali lipat. "Pada 2023, kami dapat alokasi 25 ribu hektare. Tapi, kami belum dapat detail," tegasnya.
 
Supriyanto mengaku Pemprov Jateng sedang berupaya memberikan penanganan setelah masa panen sorgum. Dia berujar harus memberi pendampingan kepada petani agar mereka merasa tidak merasa rugi saat mengembangkan sorgum.
 
"Prinsipnya kita di sektor pertanian siap," beber Supriyanto.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan