Aceh: Bencana hidrometeorologi melanda Provinsi Aceh sepanjang 2022. Banjir menjadi bencana paling dominan, hal itu sebabkan karena curah hujan dengan intensitas tinggi.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan bencana alam banjir menggenangi sebagian wilayah Aceh, ada beberapa titik kabupaten/kota di Tanah Rencong yang dilanda banjir dan longsor.
"Hujan yang melanda wilayah Provinsi Aceh dalam sepekan terakhir di penghujung 2022 di bulan Desember 2022 mengakibatkan 10 Kabupaten/kota terdampak banjir dan longsor," kata Ilyas, Rabu, 21 Desember 2022.
Ilyas memerici wilayah-wilayah yang terdampak banjir yakni, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Pidie, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Nagan Raya, Kota Subulussalam dan Kabupaten Bener Meriah, dan Kota Lhokseumawe.
"Kemudian banjir juga yang melanda 12 kabupaten/kota di Provinsi Aceh di bulan November 2022 sehingga mengakibatkan puluhan ribu jiwa terdampak dan empat warga meninggal dunia. Titik terparah berada di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang sehingga akses transportasi Aceh-Medan lumpuh total," ujarnya.
Ilyas menerangkan selain Kabupaten Aceh Tamiang yang merupakan titik terparah, juga ada titik banjir dan longsor lainnya seperti Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Barat, Aceh Timur, Aceh Tengah, Nagan Raya, Gayo Lues, Bener Meriah, Kota Langsa ,dan Kota Subulussalam.
"Selanjutnya, banjir di Provinsi Aceh di awal Oktober 2022 mengakibatkan sebanyak 52.075 jiwa terdampak dan satu orang meninggal. Titik terparah berada di wilayah Kabupaten Aceh Utara," jelasnya.
Selain Kabupaten Aceh Utara yang merupakan titik terparah, ada titik banjir lainnya seperti Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Bireuen, Kota Lhokseumawe dan Kota Langsa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Aceh: Bencana
hidrometeorologi melanda Provinsi
Aceh sepanjang 2022. Banjir menjadi bencana paling dominan, hal itu sebabkan karena curah
hujan dengan intensitas tinggi.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan bencana alam banjir menggenangi sebagian wilayah Aceh, ada beberapa titik kabupaten/kota di Tanah Rencong yang dilanda banjir dan longsor.
"Hujan yang melanda wilayah Provinsi Aceh dalam sepekan terakhir di penghujung 2022 di bulan Desember 2022 mengakibatkan 10 Kabupaten/kota terdampak banjir dan longsor," kata Ilyas, Rabu, 21 Desember 2022.
Ilyas memerici wilayah-wilayah yang terdampak banjir yakni, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Pidie, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Nagan Raya, Kota Subulussalam dan Kabupaten Bener Meriah, dan Kota Lhokseumawe.
"Kemudian banjir juga yang melanda 12 kabupaten/kota di Provinsi Aceh di bulan November 2022 sehingga mengakibatkan puluhan ribu jiwa terdampak dan empat warga meninggal dunia. Titik terparah berada di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang sehingga akses transportasi Aceh-Medan lumpuh total," ujarnya.
Ilyas menerangkan selain Kabupaten Aceh Tamiang yang merupakan titik terparah, juga ada titik banjir dan longsor lainnya seperti Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Barat, Aceh Timur, Aceh Tengah, Nagan Raya, Gayo Lues, Bener Meriah, Kota Langsa ,dan Kota Subulussalam.
"Selanjutnya, banjir di Provinsi Aceh di awal Oktober 2022 mengakibatkan sebanyak 52.075 jiwa terdampak dan satu orang meninggal. Titik terparah berada di wilayah Kabupaten Aceh Utara," jelasnya.
Selain Kabupaten Aceh Utara yang merupakan titik terparah, ada titik banjir lainnya seperti Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Bireuen, Kota Lhokseumawe dan Kota Langsa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
