medcom.id, Denpasar: Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto menegaskan, seluruh aspek baik bukti, keterangan saksi, hasil olah TKP dan bahkan seluruh kisah Angeline selama tinggal bersama Margriet Megawe di Jalan Sedap Malam 26 Denpasar akan diselidiki dan disidik untuk menjerat Margriet dengan pasal pembunuhan berencana.
"Penyidik akan meneliti, menyelisik, apa saja, mulai dari Angeline tinggal di rumah tersebut sampai dengan penemuan jenazahnya pada tanggal 10 Juni 2015 di rumah kediamannya di Jl Sedap Malam 26 Denpasar," kata Kombes Pol Hery Wiyanto saat ditemui Media Indonesia di Markas Polda Bali, Senin (29/6/2015).
Menurut Hery, ada beberapa hal yang ditelisik untuk menjerat Margriet ke pasal pembunuhan berencana. Pertama, sejak rumah itu dipelihara banyak ayam, kucing dan anjing. Dari keterangan beberapa saksi di lapangan, pemeliharaan hewan dalam jumlah yang banyak itu dilakukan sejak suami Margriet meninggal dunia. Hewan peliharaan yang banyak tersebut ternyata Angeline disuruh untuk memelihara dan merawatnya. Sebelumnya rumah itu sangat bersih dan sangat terbuka bagi lingkungan sekitarnya. Dikabarkan jika Angeline sangat dimanjakan oleh mendiang suami Margriet.
"Setelah itu rumah itu sangat bau. Angeline disuruh memelihara anjing, kucing, ayam. Bahkan sampai saat penemuan Angeline pun, bau jenazah dikalahkan oleh bau kotoran ayam," ujarnya. Seluruh kisah perjalalan Engeline selama tinggal di rumah tersebut akan ditelisik semua.
Kedua, pascahilangnya Angeline dan kemudian dilaporkan ke polisi. Pada titik ini ada beberapa kejanggalan yang perlu mendapatkan perhatian. Siapa saja yang mengupload hilangnya Engeline di media sosial, apa motifnya, apa tujuannya, kenapa harus disayembarakan, ada juga permintaan dana dari asing melalui media sosial dan sebagainya. Siapa saja yang terlibat dalam media sosial tersebut. Ketiga, soal penggalian tanah oleh tersangka Agus. Tanah itu digali untuk apa, kalau untuk sampah kenapa harus ditutup, siapa yang menutupi, kenapa majikan yakni Magriet tidak mengetahui kalau tanah itu ditutupi dan dikuburkan Engeline di dalamnya. "Dan masih banyak lagi hal lainnya yang bisa dilakukan penelusuran terkait dengan kematian Angeline," ujarnya.
medcom.id, Denpasar: Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto menegaskan, seluruh aspek baik bukti, keterangan saksi, hasil olah TKP dan bahkan seluruh kisah Angeline selama tinggal bersama Margriet Megawe di Jalan Sedap Malam 26 Denpasar akan diselidiki dan disidik untuk menjerat Margriet dengan pasal pembunuhan berencana.
"Penyidik akan meneliti, menyelisik, apa saja, mulai dari Angeline tinggal di rumah tersebut sampai dengan penemuan jenazahnya pada tanggal 10 Juni 2015 di rumah kediamannya di Jl Sedap Malam 26 Denpasar," kata Kombes Pol Hery Wiyanto saat ditemui
Media Indonesia di Markas Polda Bali, Senin (29/6/2015).
Menurut Hery, ada beberapa hal yang ditelisik untuk menjerat Margriet ke pasal pembunuhan berencana. Pertama, sejak rumah itu dipelihara banyak ayam, kucing dan anjing. Dari keterangan beberapa saksi di lapangan, pemeliharaan hewan dalam jumlah yang banyak itu dilakukan sejak suami Margriet meninggal dunia. Hewan peliharaan yang banyak tersebut ternyata Angeline disuruh untuk memelihara dan merawatnya. Sebelumnya rumah itu sangat bersih dan sangat terbuka bagi lingkungan sekitarnya. Dikabarkan jika Angeline sangat dimanjakan oleh mendiang suami Margriet.
"Setelah itu rumah itu sangat bau. Angeline disuruh memelihara anjing, kucing, ayam. Bahkan sampai saat penemuan Angeline pun, bau jenazah dikalahkan oleh bau kotoran ayam," ujarnya. Seluruh kisah perjalalan Engeline selama tinggal di rumah tersebut akan ditelisik semua.
Kedua, pascahilangnya Angeline dan kemudian dilaporkan ke polisi. Pada titik ini ada beberapa kejanggalan yang perlu mendapatkan perhatian. Siapa saja yang mengupload hilangnya Engeline di media sosial, apa motifnya, apa tujuannya, kenapa harus disayembarakan, ada juga permintaan dana dari asing melalui media sosial dan sebagainya. Siapa saja yang terlibat dalam media sosial tersebut. Ketiga, soal penggalian tanah oleh tersangka Agus. Tanah itu digali untuk apa, kalau untuk sampah kenapa harus ditutup, siapa yang menutupi, kenapa majikan yakni Magriet tidak mengetahui kalau tanah itu ditutupi dan dikuburkan Engeline di dalamnya. "Dan masih banyak lagi hal lainnya yang bisa dilakukan penelusuran terkait dengan kematian Angeline," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TTD)