Tangerang: Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Komarudin, menyikapi terkait kisruhnya dugaan pencurian anjing di Kecamatan Cipondoh. Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
"Sampai saat ini prosesnya masih berjalan. Mengingat yang pertama kewajiban kami sebagai aparat penegak hukum menerima dan menindaklanjuti. Dalam prosesnya sampai saat ini debatebel, berbagai pendapat termasuk dari pihak terlapor, ya silakan itu sah-sah saja berpendapat," kata Komarudin di Tangerang, Senin, 4 April 2022.
Baca: Gara-gara Menolong Anjing Sakit, Wanita di Cipondoh Dipolisikan
Komarudin menyarankan dalam kasus tersebut baik terlapor maupun pelapor sama-sama saling kooperatif. Jika ada unsur pidana di dalamnya pihaknya pun pasti akan mengungkapnya.
"Jika tidak ada unsur pidana jadi akan dihentikan. Namun manakala ditemukan unsur pidana, proses dijalankan. Jadi jangan berpendapat sesuai pendapatnya masing-masing. Nanti akan kita ungkap sesuai dengan fakta-fakta yang ada di lapangan," jelasnya.
Menurut Komarudin, kronologi kejadian tersebut bermula adanya laporan masyarakat terkait kehilangan tiga ekor anjing. Pihaknya pun menindaklanjuti laporan tersebut dengan mencari informasi serta mendalami kasus tersebut.
"Iya kita mendalami dalam berbagai keterangan di sana. Kita menemukan mengarah kepada orang yang membawa (kita masih memakai azas praduga tidak bersalah) tiga ekor anjing itu katanya diselamatkan. Kalau saya lihat dari videonya, anjingnya bukan jenis yang biasa-biasa itu, jenis husky kalau enggak salah," ungkapnya.
Komarudin menambahkan dalam bahasa yang diselamatkan oleh terlapor, pihaknya akan mengkaji lebih dalam. Pasalnya, saat ini timnya tengah melakukan penyidikan lebih jauh.
"Nanti bahasa diselamatkan akan kita kaji, karena esensinya kalau kita lihat itu milik seseorang yang dibawa. Oleh karenanya penyidik bergerak sesuai bukti fakta keterangan yang ada, dari sana lah kita akan menggali atau mencari kalau memang tidak memenuhi unsur pidana akan kita hentikan, kalau ada ya dilanjutkan," ujarnya.
Tangerang: Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Komarudin, menyikapi terkait kisruhnya dugaan
pencurian anjing di Kecamatan Cipondoh. Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
"Sampai saat ini prosesnya masih berjalan. Mengingat yang pertama kewajiban kami sebagai aparat penegak hukum menerima dan menindaklanjuti. Dalam prosesnya sampai saat ini debatebel, berbagai pendapat termasuk dari pihak terlapor, ya silakan itu sah-sah saja berpendapat," kata Komarudin di Tangerang, Senin, 4 April 2022.
Baca:
Gara-gara Menolong Anjing Sakit, Wanita di Cipondoh Dipolisikan
Komarudin menyarankan dalam kasus tersebut baik terlapor maupun pelapor sama-sama saling kooperatif. Jika ada unsur pidana di dalamnya pihaknya pun pasti akan mengungkapnya.
"Jika tidak ada unsur pidana jadi akan dihentikan. Namun manakala ditemukan unsur pidana, proses dijalankan. Jadi jangan berpendapat sesuai pendapatnya masing-masing. Nanti akan kita ungkap sesuai dengan fakta-fakta yang ada di lapangan," jelasnya.
Menurut Komarudin, kronologi kejadian tersebut bermula adanya laporan masyarakat terkait kehilangan tiga ekor anjing. Pihaknya pun menindaklanjuti laporan tersebut dengan mencari informasi serta mendalami kasus tersebut.
"Iya kita mendalami dalam berbagai keterangan di sana. Kita menemukan mengarah kepada orang yang membawa (kita masih memakai azas praduga tidak bersalah) tiga ekor anjing itu katanya diselamatkan. Kalau saya lihat dari videonya, anjingnya bukan jenis yang biasa-biasa itu, jenis husky kalau enggak salah," ungkapnya.
Komarudin menambahkan dalam bahasa yang diselamatkan oleh terlapor, pihaknya akan mengkaji lebih dalam. Pasalnya, saat ini timnya tengah melakukan penyidikan lebih jauh.
"Nanti bahasa diselamatkan akan kita kaji, karena esensinya kalau kita lihat itu milik seseorang yang dibawa. Oleh karenanya penyidik bergerak sesuai bukti fakta keterangan yang ada, dari sana lah kita akan menggali atau mencari kalau memang tidak memenuhi unsur pidana akan kita hentikan, kalau ada ya dilanjutkan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)