Olah tempat kejadian perkara kasus dugaan pembunuhan. Dokumentasi/ istimewa
Olah tempat kejadian perkara kasus dugaan pembunuhan. Dokumentasi/ istimewa

Pemuda Tewas di Yogyakarta Merupakan Anak Anggota Dewan

Ahmad Mustaqim • 04 April 2022 17:14
Yogyakarta: Kepolisian di Yogyakarta menyelidiki dugaan kasus pembunuhan yang menewaskan seorang pemuda di Jalan Gedongkuning, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta. Korban yang meninggal akibat luka berat di bagian kepala merupakan anak anggota dewan.
 
"Korban diketahui anak anggota DPRD Kebumen dari Fraksi NasDem," kata Anggota DPR Fraksi NasDem, Subardi, dalam pesan singkat, Senin, 4 April 2022.
 
Baca: Seorang Pemuda di Yogyakarta Diduga Tewas Dikeroyok

Subardi mengatakan korban yang berinisial D, 17, merupakan siswa SMA swasta di Yogyakarta. Subardi mendesak kepolisian bisa mengusut tuntas dugaan kasus pembunuhan itu.
 
"Kami mendesak kepolisian segera tangkap pelaku. Tindakan keji ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama," jelas Subardi.
 
Sementara terduga pelaku diperkirakan ada lima orang yang memakai dua kendaraan sepeda motor. Lima orang itu diidentifikasi dari keterangan sejumlah saksi.
 
Menurut dia tindakan kriminal itu yang diduga memakai gir itu harus segera dituntaskan. Dugaan benda tajam itu kemudian mengenai korban hingga akhirnya tewas.
 
"(Setelah kejadian) lalu pelaku melarikan diri ke arah selatan. Selanjutnya korban diantar ke RSPAU Hardjolukito oleh patroli Polsek Banguntapan yang saat itu melintas," lanjutnya menirukan informasi saksi.
 
Subardi menegaskan tindak kriminal itu tidak bisa dimaafkan dan tak boleh terulang. Apalagi, lanjutnya, tindakan serupa hampir terjadi beberapa kali di Yogyakarta.
 
"Tidak ada alasan pemaaf karena pelaku dibawah umur. Ini tindakan sadis dan kejam sekali," kata Ketua DPW NasDem DIY ini.
 
Subardi juga mendesak polisi agar kasus ini menyeret seluruh geng yang diduga terlibat kekerasan, atau biasanya disebut masyarakat sebagai klitih. Hal-hal pemicu klitih di antaranya seperti hubungan antar geng melalui peredaran minuman keras maupun narkoba tidak boleh diabaikan.
 
"Masyarakat ingin tindakan hukum yang konkret dan menyeluruh. Pelaku punya keterkaitan antargeng dan ini berbahaya sekali. Sekali lagi saya berharap, kita percayakan kepada Polisi. Tetapi harus cepat dan tegas," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan