Ypgyakarta: Pos Dukungan Penanganan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mulai dibentuk sejak Maret 2020 resmi ditutup pada Jumat, 31 Desember 2021. Penutupan pos seiring rendahnya kasus covid-19 selama beberapa waktu terakhir
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Sri Paku Alam X, menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada seluruh relawan atas dedikasi tenaga dan waktu yang diberikan selama ini.
"Para relawan memiliki peranan penting. Besar harapan, relawan meningkatkan kompetensi dan tetap menjadi mitra pemerintah dalam program kemanusiaan," kata dia, di Kantor BPBD DIY, Sabtu, 1 Januari 2022.
Dengan ditutupnya Pos Dukungan Penanganan Covid-19, lanjutnya, semangat dan kekuatan para relawan dalam membantu pemerintah mencegah kenaikan kasus covid-19 diharapkan tidak hilang. Pasalnya, mereka memiliki peran penting sebagai salah satu garda terdepan dalam menghadapi pandemi covid-19.
"Saya berharap, para relawan selalu konsisten dalam upaya pencegahan, penanggulangan, distribusi bantuan, serta evakuasi selama pandemi covid-19," papar dia.
Baca juga: Bupati Pesawaran Ancam Tutup Lokasi Wisata Langgar Prokes
Paku Alam X yang juga menjabat Ketua Satgas Covid-19 pun mendoakan para relawan tetap sehat. Peran para relawan tetap dibutuhkan dalam mengantisipasi dan merespons berbagai bencana.
"Pemerintah tidak bisa sendiri. Untuk itu, harus ada kerja sama dengan berbagai pihak termasuk relawan," papar dia.
Laporan pertanggungjawaban yang disampaikan relawan dari pos dukungan akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah dalam penanganan bencana di masa depan. Para relawan diharapkan dapat terus memberikan masukan dan tetap berkoordinasi dalam penanganan bencana di DIY.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana, menambahkan, ditutupnya pos dukungan ini seiring dengan melandainya kasus covid-19 selama beberapa waktu terakhir. Namun, upaya strategis terus dilakukan lewat percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan. (Ardi Teresti)
Ypgyakarta:
Pos Dukungan Penanganan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mulai dibentuk sejak Maret 2020 resmi ditutup pada Jumat, 31 Desember 2021. Penutupan pos seiring rendahnya kasus covid-19 selama beberapa waktu terakhir
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Sri Paku Alam X, menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada seluruh relawan atas dedikasi tenaga dan waktu yang diberikan selama ini.
"Para relawan memiliki peranan penting. Besar harapan, relawan meningkatkan kompetensi dan tetap menjadi mitra pemerintah dalam program kemanusiaan," kata dia, di Kantor BPBD DIY, Sabtu, 1 Januari 2022.
Dengan ditutupnya Pos Dukungan Penanganan Covid-19, lanjutnya, semangat dan kekuatan para relawan dalam membantu pemerintah mencegah kenaikan kasus covid-19 diharapkan tidak hilang. Pasalnya, mereka memiliki peran penting sebagai salah satu garda terdepan dalam menghadapi pandemi covid-19.
"Saya berharap, para relawan selalu konsisten dalam upaya pencegahan, penanggulangan, distribusi bantuan, serta evakuasi selama pandemi covid-19," papar dia.
Baca juga:
Bupati Pesawaran Ancam Tutup Lokasi Wisata Langgar Prokes
Paku Alam X yang juga menjabat Ketua Satgas Covid-19 pun mendoakan para relawan tetap sehat. Peran para relawan tetap dibutuhkan dalam mengantisipasi dan merespons berbagai bencana.
"Pemerintah tidak bisa sendiri. Untuk itu, harus ada kerja sama dengan berbagai pihak termasuk relawan," papar dia.
Laporan pertanggungjawaban yang disampaikan relawan dari pos dukungan akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah dalam penanganan bencana di masa depan. Para relawan diharapkan dapat terus memberikan masukan dan tetap berkoordinasi dalam penanganan bencana di DIY.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana, menambahkan, ditutupnya pos dukungan ini seiring dengan melandainya kasus covid-19 selama beberapa waktu terakhir. Namun, upaya strategis terus dilakukan lewat percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan. (Ardi Teresti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
