Sejumlah calon jemaah haji asal Kabupaten Tangerang berkumpul di Aula Masjid Al-Amjad pada Senin. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Sejumlah calon jemaah haji asal Kabupaten Tangerang berkumpul di Aula Masjid Al-Amjad pada Senin. ANTARA/Azmi Samsul Maarif

Seorang Calon Jemaah Haji Asal Nganjuk Tunda ke Tanah Suci karena Hamil

Amaluddin • 11 Juni 2022 19:16
Surabaya: Seorang calon haji berinisial S, 35, asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menunda keberangkatannya ke Tanah Suci. Hal ini dilakukan lantaran jemaah dari kloter 10 itu tengah hamil delapan minggu.
 
"Setelah dilakukan pemeriksaan kehamilan oleh tim kesehatan, diketahui Ibu S asal Nganjuk ini usia kehamilannya delapan minggu," kata Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram, Sabtu, 11 Juni 2022.
 
Baca: 12 Juni, Jemaah Mulai Bergerak dari Madinah ke Makkah

Maram menjelaskan berdasarkan Permenkes Nomor 15 Tahun 2016 tentang istithaah kesehatan jemaah haji bahwa wanita hamil yang diprediksi usia kehamilannya pada saat keberangkatan kurang dari 14 minggu atau lebih dari 26 minggu ditetapkan tidak memenuhi istithaah kesehatan.
 
"Karena tidak memenuhi istithaah kesehatan jemaah haji, maka jemaah haji tersebut ditunda keberangkatannya tahun ini," jelasnya.
 
Maram mengatakan jemaah haji yang hamil tersebut awalnya berangkat haji bersama suami. Namun sang suami akhirnya berangkat sendiri tanpa didampingi sang istri.
 
"Menimbang beberapa hal, akhirnya sang suami tetap melanjutkan berangkat ibadah haji, sang istri akhirnya diantar kembali ke rumah domisili," ungkapnya.
 
Selain itu, Maram juga mengatakan bahwa kloter 12 asal Kabupaten dan Kota Blitar, serta kloter 13 asal Kabupaten Malang telah memasuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
 
"Sedangkan, kloter 13 jadwalnya  jam 14.00 WIB, ternyata jam 11.30 WIB sudah datang. Alhamdulillah rata-rata jemaah haji kita datangnya lebih cepat dari jadwal yang ada," katanya.
 
Ia juga menambahkan, masih terdapat beberapa koper yang terpaksa harus dibongkar oleh pemiliknya karena terdeteksi x-ray membawa barang yang harus diperiksa petugas.
 
"Ada yang membawa rokok, oleh petugas diperiksa juga legalitasnya. Takutnya ada rokok ilegal. Ternyata semua rokok yang dibawa jemaah haji itu legal dan tidak lebih dari 2 slop di kopernya. Jadi tidak masalah," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan