Nagan Raya: Ribuan pengikut tarikat Syattariah atau Abu Habib Muda Seunagan di berbagai daerah di Aceh mulai merayakan Idulfitri 1443 Hijriah. Salat Id digelar di Masjid Jamik di Desa Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Khatib pada salat Idulfitri, Teuku Raja Keumangan, menjelaskan, pengikut Syattariah Habib Muda Seunagan, sudah penuh menjalankan puasa Ramadan 1443 Hijriah, selama 30 hari.
”Berdasarkan hitungan puasa selama sebulan penuh, maka pelaksanaan salat Idulfitri sudah ditetapkan melalui musyawarah pimpinan dayah pengikut Abu Habib Muda Seunagan" kata Raja, Minggu, 1 Mei 2022.
Sebagai salah satu pengikut, Raja menegaskan kepada jamaah lainnya agar etap melaksanakan ketentuan sesuai perintah agama. Ia pun meminta para jamaah menghargai umat muslim yang hari ini masih berpuasa.
Baca: Arus Mudik di Terminal Bus Banda Aceh Mulai Membludak
”Meskipun kita telah berhari raya, tapi agar tidak makan minum ditempat umum, pasalnya umat muslim lainnya masih melaksanakan puasa 2 hari lagi,” ujarnya.
Selain pelaksanaan salat Idulfitri di Masjid Jamik Peuleukung, pengikut Abu Habib Muda Seunagan, juga melaksanakan salat Id di dayah serta rumah ibadah masing-masing. Seperti di Aceh Barat, terdapat di Desa Lek Lek, Kecamatan Panton Rhe, juga melaksanakan hal serupa.
"Kegiatan salat Id ini bukan hanya warga lokal tapi juga jemaah yang datang juga dari berbagai daerah seperti jamaah asal Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan Kabupaten Gayo Lues," jelasnya.
Nagan Raya: Ribuan pengikut tarikat Syattariah atau Abu Habib Muda Seunagan di berbagai daerah di
Aceh mulai merayakan
Idulfitri 1443 Hijriah. Salat Id digelar di Masjid Jamik di Desa Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Khatib pada salat Idulfitri, Teuku Raja Keumangan, menjelaskan, pengikut Syattariah Habib Muda Seunagan, sudah penuh menjalankan puasa Ramadan 1443 Hijriah, selama 30 hari.
”Berdasarkan hitungan puasa selama sebulan penuh, maka pelaksanaan salat Idulfitri sudah ditetapkan melalui musyawarah pimpinan dayah pengikut Abu Habib Muda Seunagan" kata Raja, Minggu, 1 Mei 2022.
Sebagai salah satu pengikut, Raja menegaskan kepada jamaah lainnya agar etap melaksanakan ketentuan sesuai perintah agama. Ia pun meminta para jamaah menghargai umat muslim yang hari ini masih berpuasa.
Baca:
Arus Mudik di Terminal Bus Banda Aceh Mulai Membludak
”Meskipun kita telah berhari raya, tapi agar tidak makan minum ditempat umum, pasalnya umat muslim lainnya masih melaksanakan puasa 2 hari lagi,” ujarnya.
Selain pelaksanaan salat Idulfitri di Masjid Jamik Peuleukung, pengikut Abu Habib Muda Seunagan, juga melaksanakan salat Id di dayah serta rumah ibadah masing-masing. Seperti di Aceh Barat, terdapat di Desa Lek Lek, Kecamatan Panton Rhe, juga melaksanakan hal serupa.
"Kegiatan salat Id ini bukan hanya warga lokal tapi juga jemaah yang datang juga dari berbagai daerah seperti jamaah asal Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan Kabupaten Gayo Lues," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)