Semarang: Mengaku terdesak kebutuhan membayar cicilan sepeda motor, pasangan suami istri (pasutri) di Semarang, Jawa Tengah, nekat melakukan perampasan handphone (HP) milik seorang siswi SD di tepi jalan, sepulang sekolah. Aksi kedua pelaku yang berboncengan sepeda motor saat merampas ponsel korban terekam CCTV hingga videonya sempat viral.
Dalam video, terlihat kedua pelaku juga mengajak anaknya yang masih kecil. Anak itu diboncengkan di bagian depan, mendekati korban yang berada di tepi jalan.
Awalnya pelaku berpura-pura meminjam ponsel korban dengan alasan kehabisan paket data. Namun, saat ponsel diberikan, pelaku langsung pergi. Korban yang kaget langsung berlari mengejar laju sepeda motor.
Pelaku mengaku nekat merampas ponsel milik siswi SD lantaran terdesak keperluan rumah tangga. Salah satunya tagihan angsuran sepeda motor.
Baca: Kantor Pos Bandar Lampung Dirampok, 150 Ribu Lembar Materai Senilai Rp1,5 Miliar Raib
Atas kejadian ini, kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengimbau warga untuk lebih berhati-hati. Apalagi jika beraktivitas di pinggir jalan.
"Berhati-hati saat menggunakan ponsel di pinggir jalan. Waspada terhadap orang-orang yang ada di sekeliling," kata Irwan dalam tayangan Headline News di Metro TV, Jumat, 3 Juni 2022. (Alifiah Nurul Rahmania)
Semarang: Mengaku terdesak kebutuhan membayar cicilan sepeda motor, pasangan suami istri (pasutri) di Semarang, Jawa Tengah, nekat melakukan
perampasan handphone (HP) milik seorang siswi SD di tepi jalan, sepulang sekolah. Aksi kedua pelaku yang berboncengan sepeda motor saat merampas ponsel korban terekam CCTV hingga videonya sempat viral.
Dalam video, terlihat kedua pelaku juga mengajak anaknya yang masih kecil. Anak itu diboncengkan di bagian depan, mendekati korban yang berada di tepi jalan.
Awalnya pelaku berpura-pura meminjam ponsel korban dengan alasan kehabisan paket data. Namun, saat ponsel diberikan, pelaku langsung pergi. Korban yang kaget langsung berlari mengejar laju sepeda motor.
Pelaku mengaku nekat merampas ponsel milik siswi SD lantaran terdesak keperluan rumah tangga. Salah satunya tagihan angsuran sepeda motor.
Baca:
Kantor Pos Bandar Lampung Dirampok, 150 Ribu Lembar Materai Senilai Rp1,5 Miliar Raib
Atas kejadian ini, kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengimbau warga untuk lebih berhati-hati. Apalagi jika beraktivitas di pinggir jalan.
"Berhati-hati saat menggunakan ponsel di pinggir jalan. Waspada terhadap orang-orang yang ada di sekeliling," kata Irwan dalam tayangan Headline News di
Metro TV, Jumat, 3 Juni 2022.
(Alifiah Nurul Rahmania) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)