"Kita di Jawa Tengah, di perbatasan kita betul-betul jaga," ucap Ganjar di Semarang, Jateng, Rabu, 11 Mei 2022.
Dia mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo agar bisa cepat mengatasi penyakit tersebut. Saat ini, kata Ganjar, pendataan masih berjalan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ganjar mengaku tengah mempersiapkan tim sterilisasi dari dokter hewan untuk langkah antisipasi. Dia menyebut para dokter hewan itu akan terjun langsung memantau kondisi hewan ternak.
"Kami siap-siap Jawa Tengah. Bukan tidak mungkin itu akan bergerser. Maka mesti djaga hewan ternak kita," kata Ganjar.
Baca: 30 Sapi di Aceh Besar Terindikasi Terkena PMK
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Luthfi Ahmad menerangkan telah menggerakan satgas pangan untuk mengawal kasus PMK. Pihaknya juga bekerja sama dengan TNI dan Babinkamtibmas untuk mengedukasi masyarakat terkait PMK.
"Kita punya satgas pangan yang kerja sama lintas sektoral, dalam hal ini kesehatan. Kita punya dokter kesehatan juga. Kalau memang ada indikasi kasus yang sifatnya fluktuatif, Polri akan selalu mengawal," jelas dia.
PMK adalah penyakit yang menyerang hewan ternak yang paling menular. PMK umumnya menjangkit hewan dengan kuku terbelah seperti sapi, kerbau, unta, domba, kambing, rusa, dan babi.