Petugas Dinkes Flotim sedang melakukan fogging di Wilayah pertokoan dan Perumahan di Kecamatan Larantuka tegah kota Larantuka/ foto : Fransiskus Gerardus Molo
Petugas Dinkes Flotim sedang melakukan fogging di Wilayah pertokoan dan Perumahan di Kecamatan Larantuka tegah kota Larantuka/ foto : Fransiskus Gerardus Molo

Awal 2022, Kasus DBD di Flores Timur Meningkat Tajam

MetroTV • 12 Januari 2022 15:54
Flores: Wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai menjangkit warga Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di awal 2022. Tercatat sudah ada 12 kasus DBD yang terjadi sepanjang Januari ini.
 
Dibandingkan tahun lalu, hanya tercatat ada 16 kasus DBD di Flores Timur dengan dua orang korban meninggal. Kepala Dinas Kesehatan Flores Timur, Ogie Silimalar mengatakan, pihaknya mengantisipasi gejala DBD yang disinyalir akan meningkat seiring dengan adanya perubahan cuaca.
 
''Di awal bulan Januari Tahun 2022 ini ada kasus terkait DBD yang tersebar di Kecamatan Larantuka ada lima kasus, di Adonara Timur tiga kasus, di Kecamatan ile Boleng ada dua kasus, dan di Ile Mandiri satu kasus dan Lewolema satu kasus sehingga di Flotim saat ini 12 kasus," kata Ogie di Flores Timur, Rabu, 12 Januari 2022.

Baca: Positif DBD, Bocah 6 Tahun di Mojokerto Meninggal
 
Menurut Ogie, sejumlah upaya terus dilakukan petugas untuk mengimbau warga selalu menjaga kebersihan.  Ditambah terus melakukan penyemprotan dan pengasapan atau fogging.
 
''Kami juga sudah melakukan fogging. Pada Januari ini sudah dua kecamatan yaitu, Kecamatan Ile Boleng dan Kecamatan Larantuka yang kami kunjungi untuk dilakukan fogging dan akan terus dilakukan di desa-desa dan kelurahan,'' ujar Ogie.
 
Dia menjelaskan, untuk stok obat abate dan obat untuk foging juga mampu mencukupi kebutuhan tahun ini yang masih tersedia di puskesmas dan gudang Dinkes. (Fransiskus Gerardus Molo)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan