Labuan Bajo: Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, telah memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100% bagi jenjang pendidikan TK/PAUD, SD, dan SMP. Hal tersebut dilakukan lantaran kasus covid-19 di wilayah setempat sudah bisa dikendalikan.
"Kami keluarkan edaran PTM 100% ini karena angka kasus di Sikka menurun sejak November 2021 hingga nol kasus pada Januari 2022," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Sikka, Marthen Luter Adji, Selasa, 11 Januari 2022.
Baca: Nyaris Tewas, Pria Kediri Tembakan Senapan Angin ke Kepala karena Depresi
Dia menjelaskan PTM 100% ini telah mulai dilakukan sejak Senin, 10 Januari 2022 pada 350 TK/PAUD, 343 SD, dan 98 SMP di Sikka. Dalam pelaksanaan PTM 100%, para tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan para siswa harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.
Jika ditemukan adanya sekolah dan siswa yang mengabaikan prokes, maka mereka akan kembali menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) secara terbatas (daring).
"Dinas akan melakukan pengawasan selama dua minggu awal untuk memastikan KBM berjalan dengan taat prokes. Selanjutnya dinas akan melakukan evaluasi atas penerapan PTM 100% tersebut," jelasnya.
Atas pelaksanaan PTM tersebut, dia berharap orang tua mendukung penerapan protokol kesehatan covid-19 dengan memastikan para anak didik memakai masker ketika berangkat ke sekolah. Kepada orang tua dari siswa TK/PAUD juga diminta wajib mengantar dan menjemput anak-anak mereka.
Labuan Bajo: Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, telah memberlakukan pembelajaran tatap muka (
PTM) 100% bagi jenjang pendidikan TK/PAUD, SD, dan SMP. Hal tersebut dilakukan lantaran kasus covid-19 di wilayah setempat sudah bisa dikendalikan.
"Kami keluarkan edaran PTM 100% ini karena angka kasus di Sikka menurun sejak November 2021 hingga nol kasus pada Januari 2022," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Sikka, Marthen Luter Adji, Selasa, 11 Januari 2022.
Baca:
Nyaris Tewas, Pria Kediri Tembakan Senapan Angin ke Kepala karena Depresi
Dia menjelaskan PTM 100% ini telah mulai dilakukan sejak Senin, 10 Januari 2022 pada 350 TK/PAUD, 343 SD, dan 98 SMP di Sikka. Dalam pelaksanaan PTM 100%, para tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan para siswa harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.
Jika ditemukan adanya sekolah dan siswa yang mengabaikan prokes, maka mereka akan kembali menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) secara terbatas (daring).
"Dinas akan melakukan pengawasan selama dua minggu awal untuk memastikan KBM berjalan dengan taat prokes. Selanjutnya dinas akan melakukan evaluasi atas penerapan PTM 100% tersebut," jelasnya.
Atas pelaksanaan PTM tersebut, dia berharap orang tua mendukung penerapan protokol kesehatan covid-19 dengan memastikan para anak didik memakai masker ketika berangkat ke sekolah. Kepada orang tua dari siswa TK/PAUD juga diminta wajib mengantar dan menjemput anak-anak mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)